Pasangan Deffan Adiya Sopandy (Faterna 2022) dan Hanif Mujahid Wahindra Witono (FKM 2023) secara resmi menyatakan diri sebagai bakal calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa BEM KM UNAND 2026. Dengan mengusung semangat “Merangkul dalam Kebermanfaatan”, keduanya menegaskan tekad untuk menghadirkan kepemimpinan yang inklusif dan membawa dampak positif bagi seluruh mahasiswa.
Deklarasi ini tidak hanya menjadi momentum politik kampus, melainkan juga seruan untuk menumbuhkan kembali nilai persatuan dan solidaritas di lingkungan mahasiswa. Dalam sambutannya, Deffan menyampaikan bahwa gerakan mereka lahir dari keinginan tulus untuk menyatukan, bukan membeda-bedakan.
“Kami datang bukan untuk menjadi simbol, tapi menjadi jembatan bagi seluruh elemen mahasiswa. Karena perubahan sejati hanya lahir dari keberanian untuk merangkul semua pihak,” ujar Deffan
Sementara itu, Hanif menekankan pentingnya kepemimpinan yang hadir di tengah mahasiswa, bukan yang berdiri jauh di atas. Ia menilai bahwa pemimpin ideal adalah mereka yang mau mendengar dan bekerja bersama, bukan hanya memberi arahan.
“UNAND membutuhkan pemimpin yang tidak hanya berbicara, tetapi juga turun langsung, mendengarkan, dan mendorong gerakan bersama,” ujarnya.
Deklarasi ini menjadi langkah awal menuju Pemira KM UNAND 2026, yang diharapkan menjadi ajang lahirnya ide dan energi baru untuk kemajuan kampus. Dengan visi “Merangkul untuk Perubahan,” pasangan Deffan–Hanif berkomitmen untuk menghadirkan organisasi mahasiswa yang terbuka, kolaboratif, dan berpihak pada kepentingan bersama.
Di tengah kompleksitas dinamika mahasiswa saat ini, kehadiran figur dengan visi kebersamaan dan semangat perubahan tersebut diharapkan menjadi dorongan baru yang menyegarkan dan menghidupkan kembali semangat BEM KM UNAND untuk terus berkembang ke arah yang lebih baik.

Posting Komentar