RASA 08 : Pantang Menyerah


Puisi

Abang

Oleh Syakira Barara Fauzal


Sayup terdengar adzan subuh memanggil

Memanggil siapa saja untuk bangkit menuju Sang Ilahi

Rambutnya kuyu, seperti rautnya

Bangkit, bersuci berserah diri


Kaki mungilnya membelah kabut pagi

Memikul tonggak kehidupan keluarga

Meski lapar meraung-raung

Pantang diri sebelum adik tercinta kenyang



Batasan bukan Pembatas

Oleh Syakira Barara Fauzal


Tertanam dalam diri jika ia tidak terbatas

Meyakinkan kembali yang terbatas hanya anggapan manusia

Menguguhkan asa agar kembali menggunung

Walau aksara terlihat melayang di otaknya


Quotes


"Terus berjuang dan melakukan yang terbaik, adalah salah satu cara untuk mencapai impian."

"Waktu kita masih panjang, lakukan secara perlahan tidak akan membuat diri ini tertinggal."

"Setiap usahamu adalah versi terbaik dari dirimu sendiri."

"Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain, semua orang punya waktunya sendiri."

-Malika Alea Putri Soehendra-



Senandika

Jangan Menyerah

Oleh Intan Seprianingsih 


Bagaimana bisa saya menyerah? Jika banyak harapan di depan mata. Harapan yang belum pudar, ketika saya belum mencobanya. Mereka selalu ada di hari-hari kita dan menunggu untuk kita pperjuangkan. Banyak pencapaian yang akan diperjuangkan, memikirkannya saja, sudah membuat hati ini bergejolak. 


Banyak dari mereka yang selalu mendukung dan menyemangati saya. Mereka adalah pendukung terbaik sepanjang masa. Jadi, kita jangan berpikiran untuk menyerah, ketika kita belum mencobanya. 


Jika Itu Takdir, Maka Terjadilah

Oleh Instan Seprianingsih


Hari demi hari berlalu, dan saya masih termenung memikirkan hasil yang gagal kemarin. Sudah berkali-kali mencoba, tetapi selalu gagal. Apakah ini pertanda bahwa saya harus menyerah dengan cita-cita saya? Sebagian orang mungkin akan berfikir demikian, menyerah saja jika sudah gagal berkali-kali. Mungkin memang bukan takdirnya. Namun, hal demikian tidak berlaku bagi saya. 


Saya akan terus berjuang untuk menggapai cita-cita saya. Gagal, coba lagi, begitu seterusnya. Saat sudah habis harapan dan tidak ada lagi yang bisa dilakukan. Mungkin, itulah takdir yang harus saya terima. Saya sangat meyakini bahwa apa yang menjadi takdir saya tidak akan pernah melewati saya, bagaimanapun cara nya. 


Cerpen

Pantang Menyerah

Oleh Elvina Apsari


Ali adalah seorang atlet pelari yang sedang mempersiapkan diri untuk bertanding di sebuah perlombaan lari. Sebagai atlet, Ali memiliki harapan besar untuk memenangkan perlombaan dan membawa pulang medali emas. Namun selama latihan, Ali mengalami cedera kaki yang sangat parah sehingga ia tidak dapat berlatih dulu selama beberapa minggu. Ali sangat sedih, karena cederanya telah menjadi penghambat peluangnya untuk memenangkan medali emas. Dia mulai meragukan kemampuannya dan memilih untuk menyerah begitu saja. Namun, ibunya yang selalu mendukung Ali tidak ingin anaknya menyerah begitu saja. Ibu Ali memberikan motivasi kepada Ali bahwa cederanya sementara dan dia bisa sembuh dan berlatih kembali.


Ali akhirnya mendengarkan motivasi yang diberikan oleh ibunya dan memutuskan untuk tidak menyerah. Dia melakukan pengobatan secara intensif dan Ali fokus memperbaiki kelemahan yang ia miliki dalam berlari. Saat pertandingan tiba, Ali lebih siap dari sebelumnya. Ia berlari dengan penuh semangat dan percaya diri, meski lukanya masih ada dan belum sembuh total. Akhirnya, Ali mendapatkan juara 1 dan meraih medali emas yang sudah ia inginkan sejak lama.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama