[RISET DAN SURVEI 02]

Riset dan Survei 02 Longgarkan Masker : "Goodbye Covid-19?"

1.     Apakah Anda setuju dengan penerapan kebijakan pelonggaran mengenakan masker ?

Ya : 76%                                             Tidak : 24%

2.     Apakah dengan adanya kebijakan ini Anda akan tetap mengenakan masker saat berada di luar ruangan ?

Ya : 60%                     Tidak : 4%                  Mungkin : 36 %

3.     Apa alasan Anda tetap mengenakan masker saat beraktifitas ?

Rata-rata Responden menjawab:

a.     Saya merasa lebih aman dan nyaman

b.     Karena menurut saya pandemi covid 19 ini belum benar-benar berakhir, masih ada orang yang terkena covid ini

c.     Karena sudah terbiasa dan masih khawatir dengan keadaan saat ini mengenai pandemi covid19

d.     Belum terlalu yakin dengan keadaan sekeitar

 

4.     Bagaimana kondisi disekitar Anda, apakah Anda sering melihat orang mengenakan masker saat beraktifitas ?

Ya : 50,7 %                 Tidak : 9,3 %              Terkadang : 40%

 

5. Bagaimana tanggapan Anda mengenai keefektifan kebijakan pelonggaran masker saat ini?

Rata-rata Responden Menjawab :

a.     Jika dilihat dari kasus covid yang udah mulai menurun, kebijakan tsb efektif kalau ingin bebas dari status pandemi covid dan ingin normal seperti dulu lagi, lambat laun pengurangan penggunaan masker memang akan terjadi. Tergantung dari pilihan individu saja mau pakai masker atau tidak, karena nggak cuman ingin terlindungi dari Covid-19 aja, bisa juga melindungi diri dari virus lainnya.

b.     Melonggarkan penggunaan masker membuat pandemi serasa telah usai, protkes lainnya yang merupakan dasar phbs, seperti mencuci tangan dengan benar menjadi terlupakan.

c.     menurut saya masih tidak efektif karena penyebaran covid di Indonesia masih rawan peningkatan mengingat masih banyaknya masyarakat Indonesia yang belum melakukan vaksin

d.     Sebenarnya kebijakan pelonggaran masker ini tidak apa-apa diberlakukan dengan syarat tetap mematuhi hal-hal yang menjadi pengecualian, seperti tetap memakai masker ketika di dalam ruangan, kendaraan umum, atau ketika sedang tidak sehat. Jika ditinjau saat ini, banyak juga masyarakat yg di dalam ruangan tidak memakai masker, merasa kelonggaran ini bukan hanya untuk di luar namun di segala situasi. Sudah banyak masyarakat yang memang tidak memakai masker ketika berada di ruangan tertutup dan sedang dalam kondisi ramai. Sehingga menyebabkan naik kembali angka COVID-19 di Indonesia. Hal ini tentunya memerlukan perhatian untuk seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama mencegah dan membantu menanggulangi Pandemi COVID-19 di Indonesia.