MADING 07

Tema “Bandung Lautan Api”

 

      A.    POJOK QUOTES

“Hidup bukan sekedar perihal mengejar kemenangan. Hidup adalah diam, berjalan, kemudian berlari. Berlari untuk jatuh, lalu jatuh untuk bangkit. Maka hargai dan nikmatilah segala proses dan berjuanglah dalam hidup”

 

-Annisa Fadila Gusman dan Hanifah Zahra-

 

     B.     POJOK SASTRA

Kecintaan Terhadap Negri

Oleh: Salsabila

 

Lihatlah negeri nan indah ini

Begitu nikmat manusia menikmati

Padahal, sungguh pedih

Kilas balik negeri ini

Mereka membumihanguskan negri

 

Bukan karena sengaja

Namun, cinta yang tiada tara

Menjaga jati diri negeri

Dari tangan para penista

 

Tampaknya, sudah 76 tahun api menyala

Namun perjuangan nya, sungguh istimewa

Hingga tertegun, akan rasa cintanya

Mengetuk hati, memupuk cinta kepada negeri

Kata terimakasih tidak akan mewakili satu tetes darah yang pergi

Setidaknya, keyakinan menjaga negeri

Menjadi kunci untuk memotivasi diri

                                                                                                                                                                     

      C.    POJOK INFO

Asal Usul Bandung Lautan Api

            Apakah teman-teman pernah mendengar syair “Bandung Lautan Api” pada lirik lagu Halo-Halo Bandung? Ya, syair ini mungkin sudah tak asing lagi telinga kita. Namun, apakah kalian tahu asal usul dibalik syair ini?

            Istilah ini tercetus setalah adanya Peristiwa Bandung Lautan Api yang terjadi pada 23 Maret 1946. Peristiwa ini merupakan peristiwa sejarah di mana rakyat melakukan pembakaran dan pengosongan Bandung agar tentara tidak menjadikan Bandung sebagai markas pasukan sekutu dan NICA (Belanda). Aksi ini dianggap sebagai strategi yang ideal bagi rakyat Indonesia saat itu.

Pada 27 November 1945, Kolonel McDonald selaku panglima perang sekutu menyampaikan ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat saat itu, Mr. Datuk Djamin, agar rakyat meninggalkan Bandung. Namun, hingga ultimatum kedua pun tidak digubris. Pada 17 Maret 1946, Letnan Jenderal Montragu Stopford memperingatkan Soetan Sjahrir selaku Perdana Menteri RI agar militer Indonesia meninggalkan Bandung Selatan hingga radius 11 km. Pada tanggal 24 Maret 1946 pukul 10.00, Tentara RI di bawah pimpinan Kolonel A.H. Nasution kemudian memutuskan untuk membumihanguskan Bandung. Rakyat pun mulai diungsikan. Tentara RI bahkan melanjutkan aksi hingga meledakkan gedung-gedung dan membakar rumah warga di Bandung Utara.

Muhammad Farras Rinaldy

       D.    POJOK TIPS

Tips Meneladani Pahlawan Perjuangan

       1.      Memupuk Semangat Cinta Tanah Air

Rasa cinta tanah air merupakan sifat nasionalisme yang harus terus dipupuk agar pemuda Indonesia memiliki keinginan sebagai penerus bangsa. Memupuk semangat ini dapat dilakukan dengan mencintai tanah air, bangga terhadap bangsa sendiri, dan menjaga eksistensi bangsa Indonesia.

        2.      Belajar dengan Tekun

Setiap pemuda Indonesia seharusnya memiliki keinganan belajar serta tekun dan semangat dalam belajar. Hal ini dilakukan karena generasi mudalah yang nantinya akan melanjutkan cita-cita bangsa dan mencapai bangsa Indonesua yang lebih baik sehingga perjuangan pahlawan yang terdahulu tidak sia-sia.

        3.      Memperingati Peristiwa-Peristiwa Penting

Memperingati peristiwa penting merupakan suatu sikap menghargai jasa para pahlawan. Salah satu peristiwa penting yang diperingati yaitu  peristiwa Bandung Lautan Api. Peristiwa-peristiwa ini sudah sepantasnya diperingati karena banyak pengorbanan dan perjuangan yang telah dilakukan oleh berbagai tokoh pahlawan bangsa. Untuk itu peringatan peristiwa tersebut sudah sepantasnya dilakukan, seperti dengan pembangunan tugu dan museum.

        4.      Saling Menghormati dan Menghargai Satu Sama Lain

Saling menghormati dan menghargai merupakan sikap yang harus dimiliki. Para pahlawan telah berjuang bersama-sama walaupun banyak terdapat perbedaan. Sehingga sikap ini sudah sepatutnya dimiliki dalam rangka mempertahankan bangsa Indonesia dan menghargai para pahlawan.

         5.      Selalu Mengenang Jasa Pahlawan

Mengenang jasa pahlawan dapat dilakukan dengan membaca pengetahuan serta cerita sejarah. Selain itu dapat dilakukan dengan memahami makna perjuangan dan sejarah Indonesia, seperti memaknai Sumpah Pemuda.

Mirqi Rahmiani Yasra dan Nova Amalia

  

        E.    POJOK HUMOR

 

Menjadi kuat karena kita akan mendapatkan hal yang baik disuatu kota yang dicintai. Mungkin sekarang itu kan menjadi badai tapi tidak akan hujan selamanya. Karena ngga hujan di Bandung datang api, deh.

 

Vivi Nurul Faiza dan Azizah Chairunnisa

 

 


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama