5 Sastrawan Legendaris Indonesia yang Tercatat
Dalam Sejarah Dunia
Karya-karya sastra luar biasa Tanah Air, pastinya tidak dapat terlepas dari tangan dingin para penulis legendaris Indonesia. Bahkan berkat tulisannya, mereka berhasil mencatatkan nama dalam sejarah dunia. Lewat tulisan, mereka telah banyak berkontribusi pada perjalanan panjang kesusastraan di Indonesia.
Dengan tetap menggandeng latar budaya Indonesia, para penulis legendaris ini mampu menyuguhkan alur cerita yang apik dan dibaca hingga ke berbagai penjuru dunia. Begitu berkesan, bermakna, dengan sentuhan sejarah yang kuat. Bahkan, karya-karya tersebut hingga sekarang tidak memudar dan masih banyak dicari sampai hari ini.
Berikut daftar 5 sastrawan legendaris Indonesia yang tercatat dalam sejarah dunia
Pram bukanlah penulis biasa. Dalam banyak karyanya, ia selalu menawarkan cara pandang sejarah yang berbeda. Berkat tulisannya Pram telah dihadiahi berbagai penghargaan internasional. Di antaranya, Freedom to Write Award dari PEN American Center, Wertheim Award, Ramon Magsaysay Award, UNESCO Madanjeet Singh Prize, dan banyak lagi.
Karya-karya berkualitas Pramoedya, sang maestro dunia kepenulisan Indonesia ini akan tetap menjadi bacaan 'mahal' dan berbobot, sampai hari ini.
2. Buya Hamka
Prof. DR. H. Abdul Malik Karim Amrullah, adalah seorang sastrawan
legendaris Indonesia yang populer dengan nama pena Buya Hamka, yang juga
merupakan seorang ulama. Pria kelahiran Sumatera Barat, 17 Februari 1908 ini
kerap menuangkan gugatannya terhadap adat Minangkabau. Terutama, soal kawin
paksa. Semasa hidupnya Ia berkiprah sebagai wartawan, penulis, dan pengajar.
Terkhusus, dalam bidang filsafat, sastra, sejarah, sosiologi, politik, Islam,
maupun Barat.
3. Nh. Dini
Nurhayati Sri Hardini atau lebih akrab dikenal dengan Nh. Dini
merupakan salah satu penulis legendaris Indonesia yang masih eksis berkarya
hingga usia senja. Dini adalah anak seorang pembatik Jawa yang hidup dan tumbuh
dengan mendengarkan berbagai cerita sastra tradisional dari ibunya.
Berbagai karya sastranya ditulis dengan nada sederhana, agak
konvensional, dan mengungkap sisi lain realita kehidupan peran manusia,
terutama wanita.Penulis angkatan 66 ini berhasil melahirkan tak kurang dari 40
judul buku. Ia juga dianugerahi berbagai penghargaan di panggung sastra
internasional.
4. Mochtar Lubis
Penulis legendaris Indonesia berikutnya yakni Mochtar Lubis,
seorang jurnalis dan pengarang ternama. Mochtar Lubis merupakan lulusan HIS dan
Sekolah Ekonomi Kayu Tanam yang juga belajar tentang jurnalisme dan beberapa
bahasa asing secara otodidak.
5. Suwarsih Djojopuspito
Suwarsih Djojopuspito adalah seorang penulis wanita Indonesia yang
menulis novel dalam 3 bahasa sekaligus yaitu Sunda, Belanda, dan
Indonesia. Suwarsih Djojopuspito lahir pada 21 April 1912, dan tutup usia
pada 24 Agustus 1977. Semasa hidupnya hidupnya, wanita hebat ini telah
melahirkan 9 buku yang telah mendunia. Dan yang paling terkenal berjudul
Manusia Bebas atau Buitenj het Gareel (bahasa Belanda).
Athifa Rahmadini
UKPM Pena BEM KM FKM Unand
Generasi Aksatawani
Posting Komentar