MADING 23

 

TEMA: IDULADHA

·      POJOK QUOTES

 Hari raya Iduladha itu bukan hanya identik dengan kambing ataupun sapi, tetapi juga ditandai dengan keikhlasan dan kerendahan hati seseorang.

Walaupun tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, ketika jarak membatasi kita dengan seseorang. Namun, hati ini tidak akan ada batasannya.

Nabilla Fatharani

 

·      POJOK INFO

 5 Tradisi Unik Iduladha di Indonesia

1.    Apitan, Semarang

Description: Description: Description: A group of people standing around a table full of food

Description automatically generated with low confidence

Tradisi unik merayakan Iduladha yang satu ini berasal dari Kelurahan Sampangan, Semarang, Jawa Tengah, Kawan Puan. Apitan dilakukan menjelang Iduladha dengan cara mengarak tumpeng dan hasil bumi di jalan raya. Di akhir perayaan, masyarakat bakal berlomba untuk mengambil hasil bumi yang diarak.

2.    Grebeg Gunungan, Yogyakarta

Tradisi Iduladha lainnya yang populer diselenggarakan oleh masyarakat Indonesia adalah Grebeg Gunungan di Yogyakarta. Grebeg Gunungan juga dilaksanakan dengan cara mengarak hasil bumi dari halaman Keraton sampai Masjid Gede Kauman oleh para umat Islam.

Arak-arakan hasil bumi ini berjumlah tiga buah gunungan yang tersusun dari rangkaian sayur-mayur dan buah-buahan. Grebeg Gunungan dilaksanakan setiap hari besar agama Islam, yakni pada saat Idul Fitri yang disebut sebagai Grebeg Syawal dan ketika perayaan Iduladha yang disebut tradisi Grebeg Gunungan. Masyarakat Yogyakarta percaya bahwa jika berhasil mengambil hasil bumi yang disusun dalam bentuk gunungan, maka bisa mendatangkan rezeki.

3.    Jemur Kasur, Banyuwangi

Description: Description: Description: A picture containing ground, outdoor, bedclothes

Description automatically generated

Masyarakat Banyuwangi, Jawa Timur punya kebiasaan untuk mepe kasur atau menjemur kasur di Hari Raya Iduladha. Mereka percaya bahwa dengan menjemur kasur, hal tersebut bisa menolak bala atau mengusir hal buruk. Tradisi Mepe Kasur dilakukan di pagi hari dengan cara memukul-mukulnya agar bersih dari debu.

4.    Kaul Negeri dan Abda’u, Maluku Tengah

Description: Description: Description: A picture containing text, sky, person, outdoor

Description automatically generated

Tradisi merayakan Hari Raya Iduladha yang satu ini lumayan unik, Kawan Puan. Tradisi ini merupakan acara adat yang dilakukan dengan cara menggendong tiga kambing menggunakan kain oleh para pemuka adat dan agama.

Biasanya, Kaul Negeri dan Abda'u ini dilakukan usai sholat Iduladha. Kambing yang digendong dengan kain tersebut kemudian diarak mengelilingi desa sambil diiringi alunan takbir dan salawat menuju masjid. Kambing dan hewan kurban lainnya kemudian disembelih selepas Ashar dan ini merupakan Kaul Negeri untuk menolak bala dan permohonan perlindungan kepada Allah bagi Negeri Tulehu dan masyarakat setempat.

5.    Manten Sapi, Pasuruan

Description: Description: Description: A picture containing mammal, bovine

Description automatically generated

Manten Sapi adalah tradisi merayakan Iduladha yang berasal dari Desa Wates Tani, Kecamatan Granti, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Dalam tradisi ini, hewan kurban yang akan disembelih dirias agar terlihat menarik, diberi kalung bunga tujuh rupa, dan dibalut kain putih layaknya pengantin pernikahan. Usai dirias, sapi diarak ke masjid oleh ratusan warga untuk diserahkan ke panitia kurban.

Uniknya, para perempuan warga desa akan memeriahkan acara dengan membawa peralatan masak, serta bumbu dapur untuk memasak bersama.

 

Sumber :

https://www.orami.co.id/magazine/tradisi-idul-adha/

https://www.tribunnews.com/parapuan/2021/07/20/unik-5-tradisi-merayakan-hari-raya-idul-adha-ini-cuma-ada-di-indonesia?page=3

Inda Putri Yani

 

·      POJOK TIPS

 Tips Makan Sehat saat Iduladha

1.    Mengolah daging dengan cara yang lebih sehat

Ada beragam olahan daging sapi dan kambing tanpa santan yang bisa dibuat. Seperti sup daging sapi, daging bumbu kecap, daging sapi lada hitam, dan lainnya. Daging kambing dan sapi juga bisa dijadikan sate yang lezat. Namun, harus memperhatikan proses membakarnya seperti jangan memanggang terlalu kering/gosong dan panggang dengan wajan atau panggangan listrik.

2.    Memilih bagian daging yang tak berlemak

Pilih bagian daging sapi has atau lulur dalam atau lulur luar yang tak berlemak. Meskipun sedikit hambar tetapi lemaknya hampir tidak ada. Diolah dengan cara ditumis atau diungkep dengan bumbu bisa perkaya rasanya.

3.    Tidak makan berlebihan

Cukup konsumsi dalam porsi sedang saja dalam sekali makan. Daging sapi dan kambing mengandung nutrisi penting seperti protein, mineral, dan sejumlah vitamin dan lemak. Nutrisinya tetap diperlukan tubuh tetapi perlu dikonsumsi dalam jumlah terukur.

4.    Mengkonsumsi sayuran

Saat Iduladha jangan hanya mengonsumsi daging saja. Tapi, imbangi dengan sayuran. Menurut dr. Vito A Damay peran sayur sangatlah penting untuk mengurangi penyerapan kolesterol jahat di saluran pencernaan.

Sumber:

Detikfood.com

Annisa Laila S.

 

·      POJOK SASTRA

 Kemenangan yang Sunyi

Malam semakin kelam

Masih dengan rindu yang kian menggebu

Kulangkahkan kaki ini, terus mencari pembenahan

Namun sampai kapan? Tiada yang tahu

 

Terdengar suara takbir mulai menggema

Pertanda hari kemenangan kembali tiba

Namun, kemenangan kini tak sepenuhnya berpihak

Jalan yang dulu ramai dengan riasan Iduladha

Kini sunyi bak ditelan rasa

 

Di sisi lain terlihat hewan kurban mulai dikumpulkan

Kambing, sapi, kerbau

Berdampingan dengan para hamba yang mengikhlaskan

Gema takbir, tahmid, tasbih dan tahlil dikumandangkan

Menambah ketulusan di hari yang adha, insyaallah

 

Aduhai pandemi,

Tidakkah terasa kau membuat hari hari ini kian sunyi

Dengan berbagai tanda tanya yang kian menghantui

Dengan berbagai ujian yang silih berganti

Dan dengan berbagai ulahmu yang membuat kami berspekulasi

 

Semoga kemenangan yang hakiki akan segera menghampiri

Dengan sejumlah kisah yang mampu dipelajari

Yang mampu mendekatkan diri ini pada jalan ilahi

Dela Desmita Sari

·      POJOK HUMOR

Sabilla Hanifa

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama