RASA FKM 8

 

“Tuk apa memulai kembali, jika aku setengah mati sedangkan kamu hanya setengah hati?”

-Asa Alvino Wendra-

 

Pahit manisnya hidup memang selalu hadir. Sanggup dan tidak sanggup harus tetap jalani.

Yang dapat dilakukan adalah menguatkan pondasi diri untuk memulai kembali, berjuang tiada henti.

-Lis Natahdiya Laulaa-

--------

Penyelamat

Oleh Yolla Dwi Fitri

 

Berjalan di tengah kabutku, penyelamat.

Membawa lentera di tangannya menyinari redup senyap juga sayuku.

Lentera terangku menggenggam erat, diam-diam mengaku dan terjerat.

Karena kamu bilang kita punya pilihan, tentang apa-apa yang telah kita pertaruhkan.

 

Memulai dan mengulang adalah dua hal berbeda.

Tapi, kamu menyinari aku dengan cara yang sama.

Lembut menyapa aku terjatuh, terangmu buatku luluh.

Gundah menutupi sedang kamu tersentuh, berdalih membawa aku yang rapuh,

karna saat itu untaian kata tersusun telah terenyuh.

Menyusun ulang rencana disini; lambungkan ke angkasa membumi

dan takkan pernah kembali.

-------

Pantun

Oleh : Elfifa Nia

Walau si kapal hendak ke pinggir

Habis berlayar di laut seberang

Walau hari Fitri telah berakhir

Tapi ibadahnya jangan sampai hilang

 

Risau lah burung karena diburu

Takut ditembak di dedaunan

Mari kita buka lembaran baru

Tingkatkan semangat dan perjuangan

_____

Lembaran Baru

Oleh : Silfia Rizky


Kutatap sang dewi malam
Berharap pancaran cahayanya menembus hatiku yang kelam
Kelam karena tak pernah di isi dengan lantunan Al-Qur'an

Hari demi hariku lalui dengan sunyi
Tak ada yang bermakna dalam hidup ini
Entah apa yang salah dalam diriku ini
Apa karena sudah terlalu jauh dari sang Ilahi

Di keheningan malam
Kuhamparkan sebuah sajadah
Berbalut mukena rajut nan indah
Menunaikan suatu ibadah
Berharap ampunan dari Allah

Kini kusadari
Ternyata aku sudah salah arah
Arah yang membawaku ke jurang kegelapan
Hingga aku hidup tanpa merasa adanya Tuhan

Ku tutup lembaran lama
Ku buka lembaran baru
Memulai kembali hidup yang baru
Berharap ada sedikit amal yang bisaku bawa

Sebelum kembali ke pangkuan-Nya

--------

Dua tahun sudah terperangkap dalam rasa yang dalam
Berharap suatu saat ada secercah harapan
Menerangi gemerlapnya hati yang kini kian suram
Memberi kehangatan dalam kehidupan
Namun semuanya hanyalah sebatas angan

Kamu bak fatamorgana
Terlihat dikejauhan, namun dekat tak bisa kugapai
Mencoba diam, tapi kesia-siaan yang ku dapatkan
Mencoba mengejar, namun kau hilang meninggalkan penyesalan

Aku lelah
Mungkin sudah saatnya melepaskan tali yang tak terikat
Mengikhlaskan tangan yang sedikitpun tak bisa digenggam
Merelakan hati yang sudah mempunyai tuan
Dan menutup rapat ilusi yang tak kunjung menjadi kenyataan

Kini saatnya memulai kembali
Menapaki lagi bumi yang tiada bertepi
Membuka lembar baru
Melukis apa yang dimau
Hingga tau kemana arah yang mau dituju

-ZH

_____

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama