Pandemi Covid-19 sampai saat ini masih belum tuntas
dan masih terus-menerus menginfeksi masyarakat, tidak hanya di Indonesia
melainkan di seluruh dunia pun turut mengalami hal yang sama. Hal ini
diakibatkan oleh perilaku masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Di
sisi lain, masih dapat kita temukan masyarakat yang kurang memiliki pemahaman
tentang seberapa rentannya mereka untuk tertular atau terpapar Covid-19 serta
pemerintah dengan segala upayanya juga masih belum optimal dalam membangun
kesadaran masyarakat terhadap bahaya wabah dan kemudahannya dalam mengakses
layanan kesehatan.
Untuk saat ini, beberapa vaksin telah dapat digunakan
sebagai upaya untuk mencegah dan menciptakan kekebalan komunitas atau Herd
Immunity terhadap Covid-19. Tahap awal vaksinasi Covid-19 di Indonesia
telah dimulai sejak bulan Januari dan masih berlangsung hingga saat ini. Pada
tahun 2021 ini, Pemerintah mengeluarkan larangan bagi masyarakat untuk tidak
melakukan mudik pada Lebaran 2021 dan berlaku bagi semua pihak baik itu ASN,
TNI, Polri, BUMN, karyawan swasta maupun pekerja mandiri. Kebijakan mudik tahun
ini kalimnya lebih ketat jika dibandingkan dari tahun lalu karena akan melipatgandakan
titik penyekatan di jalur-jalur yang ramai pemudik.
Lalu, apakah larangan ini efektif untuk menekan angka
dan mencegah penularan Covid-19? Seorang pakar Epidemiologi menilai bahwa
aturan larangan mudik pada tahun 2021 ini tetap akan meningkatkan kasus positif
Covid-19 hal ini disebabkan oleh pemerintah yang tidak mendukung kebijakan
tersebut dengan 3T yaitu testing, tracing, dan treatment. Agar
kebijakan ini dapat berjalan efektif, seorang epidemiolog Griffin University
Dicky Budiman meminta agar pemerintah konsisten dalam menetapkan kebijakannya.
Jika tidak maka hal tersebut akan memperburuk pandemi Covid-19 di Indonesia.
Pemerintah juga harus memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat
terkait larangan mudik karena berdasarkan pengalaman sebelumnya membuktikan
bahwa mudik dapat meningkatkan kasus infeksi dan kematian akibat Covid-19.
Adanya aturan larangan mudik ini diharapkan dapat dipatuhi oleh semua kalangan
masyarakat karena upaya membatasi mobilisasi manusia merupakan salah satu upaya
efektif yang sifatnya selain mencegah penyebaran virus dapat juga mencegah
timbulnya strain baru yang terjadi akibat berbagai aktivitas.
Sumber:
Saran
Epidemiolog agar Larangan Mudik Efektif Cegah Penularan Covid-19 dalam https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/28/093200765/saran-epidemiolog-agar-larangan-mudik-efektif-cegah-penularan-covid-19?page=all
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-56710006
Sonia Asyrifa Ummi Tanjung
UKPM Pena BEM KM FKM Unand
Generasi Aksara
Posting Komentar