Hari Puisi Sedunia

 

Bernarasi Mimpi

Oleh Nola Vita Sari

Spesial Hari Puisi Sedunia

Namanya manusia yang sedang bernarasi mimpi

Banyak hal yang tak sengaja terlewati

Sambil tertatih-tatih mencari

Tanpa bisa menemukan lagi

Kita tak kuasa berjalan kaki

Sementara orang lain terbang jauh, melangkah, dan pergi

Kita sendiri ketinggalan pesawat menuju saat ini

Kerap merasa rendah diri dan tidak berarti

Berpikir diri ini kecil dan muncul perasaan insecurity

Tertawa paksa sesekali, sedih yang berulang kali

Mereka tidak akan pernah mengerti sama sekali

Mereka hebat, kita yang selalu mencoba kuat

Beberapa motivasi mungkin bisa memberi semangat

Tanpa pernah peduli letih dan penat

Berkali-kali jatuh, tertatih-tatih untuk bangkit

Jika diberi pernyataan singkat sesaat

Kata pantas setidaknya belum bisa melekat

Tersebab berkali-kali gagal serta dihujat

Berulang kali mencoba namun hanya nihil yang didapat

Yang kecewa, yang lelah, yang tidak tahu kapan harus beristirahat

Namanya manusia

Semua perasaan harus diterima

Dan diakui untuk dilepaskan

Takut dalam hidup itu wajar

Namun jangan sampai menyurutkan pergerakan

Khawatir dengan segala yang belum kejadian

Karena percayalah kita tidak sendirian

Meskipun berjalan dan melangkah beringsut

Pastikan semangat jangan sampai surut

Kita pantas selama berjuang dan melawan rasa takut