MADING 05


24 FEBRUARI 2021

KALANG KABUT

 

·      POJOK QUOTES

 Kalang kabut dan tidak karuan saat dirimu datang, kuputuskan untuk menepi darimu untuk sementara agar hati ini tak mudah tersakiti.

Fitri Dwi Syahti

Kalang kabut yang hadir, biarlah mengalir seperti air. Ketenangan akan hadir jika hati dan jiwamu kembali sejalan, tertata dengan baik.

Yori Aprila

 

·      POJOK INFO

 WhatsApp Kalang Kabut Minta Penggunanya Jangan Pergi Lewat Iklan

Besar-Besaran di Koran

Media sosial yang digunakan oleh masyarakat untuk berkirim pesan, WhatsApp diketahui kini sedang kalang kabut. Pasalnya banyak dari pengguna aplikasi berbasis Android dan IOS tersebut pindah untuk menggunakan aplikasi lainnya. Hal ini karena masalah kebijakan privasi baru yang dibuat oleh WhatsApp.

Ini membuat Facebook dan WhatsApp kelabakan untuk mendapatkan kembali para pengguna mereka. dari Fast Company, saking kelabakannya kedua perusahaan ini, mereka sampai harus membayar satu halaman koran demi meminta penggunanya tidak pergi dan menggunakan aplikasi lain. Dalam satu gambar, terlihat koran 'The Hindu' di India memiliki kertas putih besar dengan tulisan judul 'WhatsApp Respect and Protect Your Privacy (WhatsApp menghormati dan melindungi privasi Anda).

Lalu di bawahnya ada pesan yang berusaha meyakinkan pengguna bahwa WhatsApp tidak bisa melihat chat pribadi dari para penggunanya.

"WhatsApp tidak bisa melihat chat pribadi kamu, ataupun mendengar percakapan kamu di telefon. Begitu pula dengan Facebook. Setiap pesan pribadi, foto, video, pesan suara, dan dokumen yang Anda kirim ke teman, keluarga, rekan kerja, Anda sudah di enkripsi dari ujung ke ujung.”

Banyak pengguna WhatsApp pergi ketika aplikasi tersebut membuat kebijakan terkait pembagian data pribadi kepada Facebook. Pasalnya Facebook mempunyai reputasi yang buruk terkait kebocoran data para penggunanya.

Sumber:

https://www.pikiran-rakyat.com/teknologi/pr-011295518/whatsapp-kalang-kabut-minta-penggunanya-jangan-pergi-lewat-iklan-besar-besaran-di-koran

Vivi Nurul Faiza

 

·      POJOK TIPS

Tips Menghadapi Deadline Santuy Supaya Tidak Kalang Kabut Lagi

   Apa kabar mahasiswa dengan tugas kuliah daringnya? Menyenangkan tidak? Tentu saja tidak ya, Kalo ngomongin masalah tugas, jangan ditanya lagi, memang hal yang satu ini tak bisa lepas dari namanya mahasiswa. Kalo kata orang ini sudah sepaket kayak amplop sama perangko. Tugas itu kayak hantu, di mana-mana selalu  ada menghantui mereka. Bagi mereka, tugas tak ayal adalah setumpuk musuh yang harus dihabiskan. Tugas bak jalan terjal yang harus dilalui. Sedikit narasi di atas tentunya pernah dirasakan oleh mahasiswa kampus ungu, bukan?

Berbicara mengenai tugas ”assignment” tentunya sudah menjadi bagian dari kewajiban kampus, bahkan di beberapa kesempatan setiap mahasiswa pasti pernah merasakan tertekan dengan deadline, tugas kampus yang banyak, ujian atau tes bahkan lainnya dengan beragam masalah yang kompleks dan tidak pernah menemukan titik ketenangan. Terkadang justru kita merasa stres akibat deadline tugas tersebut.

Jadi, Guys, percaya atau tidak semua orang pasti pernah ngerasa dikejar deadline. Tertekan dan jenuh itu wajar, tapi yang harus diingat adalah:

1.    Pandai me-manage waktu (tentunya kita sebagai mahasiswa harus mampu mengatur waktu yang kita punya, kapan kita harus mengerjakan tugas kuliah, tugas di luar kuliah, dan proyek lain,jadi tidak terbengkalai)

2.    Kelupaan adalah salah satu faktor kita dikejar deadline. Misalnya, kita ada tugas minggu lalu dari dosen, tapi selama 1 minggu tersebut, ada banyak hal yang harus dikerjakan baik di dalam perkuliahan atau proyek di luar kuliah, sehingga saat mata kuliah tersebut kita lupa bahwa ada tugas, sehingga membuat note untuk setiap tugas kita akan cukup membantu

3.    Hal yang terpenting jangan suka menunda! Karena dengan menunda, akan menambah deretan panjang tugas

4.    Say “No” to stress, sadarilah, Guys, ini memang jalan hidup yang harus dilewati setiap orang akan hidup dengan bebannya masing-masing, saat menandatangani kontrak sebagai anak kuliah tentunya tugas adalah hal yang harus siap kita hadapi.

 

Sumber :https://greezmaunisla.wordpress.com/2013/02/26/deadline-tugas-say-no-to-stress/

 Jenifer Hendri

 

·      POJOK SASTRA

 Duri Jalanan

Bukanlah terik penghalang kami

Debu jalan pun sudah jadi makanan kami

Bukan juga hujan yang jadi hambatan

Genangan air ialah tempat kami bermain

Namun,

Ketika sirine itu berbunyi

Di sanalah kami harus berlari

Meski napas sudah terengah dan berbunyi

Meski menghantam tanah tanpa alas kaki

Pantang bagi kami tuk berhenti

Wahai, Tuan

Bukannya kami ingin melanggar

Bukannya kami tak mau mendengar

Bukan juga karena kami tak terpelajar

Tapi, lihatlah!

Air mata yang kami jadikan cadaan

Luka yang kami jadikan lukisan

Lelah yang kami jadikan harapan

Hanya untuk mencari sesuap makan

Reviona Destine

 

·      POJOK HUMOR

 Bangun Kesiangan, Kalang Kabut Karena Telat Ujian

Ada 4 orang mahasiswa yang kebetulan telat ikut ujian semester karena bangun kesiangan. Mereka lantas menyusun strategi untuk kompak kasih alasan yang sama agar dosen mereka berbaik hati member ujian susulan.

Mahasiswa A : “Pak, maaf kami telat ikut ujian semester.

MahasiswaB : “iyaa pak, kami berempat naik angkot yang sama dan ban angkotnya meletus.

Mahasiswa C : “iyaa kami kasihan sama supirnya, jadi kami bantu dia pasang ban baru.”

Mahasiswa D: “oleh karena itu kami mohon kebaikan hati bapak untuk kami mengikuti ujian susulan.

Sang dosen berpikir sejenak dan akhirnya memperbolehkan mereka ikut ujian susulan. Keesokan hari ujian susulan dilaksanakan, tapi keempat mahasiswa diminta mengerjakan ujian di empat ruangan yang berbeda. “Ah, mungkin biar tidak menyontek” pikir para mahasiswa. Ternyata ujiannya cuma ada 2 soal. Dengan ketentuan mereka baru diperbolehkan melihat dan mengerjakan soal kedua setelah selesai mengerjakan soal pertama. Soal pertama sangat mudah dengan bobot nilai 10. Keempat mahasiswa mengerjakan dengan senyum-senyum.

Giliran membaca soal kedua dengan bobot nilai 90. Keringat dingin pun mulai bercucuran. Pada soal kedua tertulis;

Kemarin, ban angkot sebelah mana yang meletus?”

Mereka mulai kalang kabut dan tidak tau harus menjawab sebelah mana, jika jawaban mereka tidak sama, otomatis akan ketahuan kalau mereka hanya alasan.

Pesan untuk para mahasiswa “jangan pernah membohongi dosen kalian ya!

 

Sumber :

http://pai-umy.blogspot.com/2011/11/cerita-lucu-penuh-hikmah-telat-ujian.html?m=1

Radhyana Putri Vhastia Rusli

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama