MADING 8

POJOK INFO

Amalan Utama Dalam Menyambut Bulan Ramadhan
Diperkirakan, 1  Ramadhan 1441 H akan jatuh pada tanggal 24 April 2020. Hanya tinggal menghitung hari saja, umat muslim di seluruh dunia akan melaksanakan kewajiban dan amalan lainnya untuk mengejar keberkahan bulan Ramadan. Nabi Muhammad SAW selalu mempersiapkan diri dengan berbagai amalan saat menyambut datangnya bulan Ramadhan. Ada banyak hadis yang menyebutkan berbagai kegiatan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW menyambut bulan Ramadhan, seperti disampaikan Ustadz Adi Hidayat Lc MA dalam satu ceramahnya. Menurut Ustadz Adi Hidayat dalam video Youtube yang diunggah Hirkah Berkah, ada tiga amalan utama yang dikerjakan Nabi Muhammad SAW menyambut bulan Ramadhan.
1.      Meningkatkan jumlah shalat
Yang dimaksud dengan meningkatkan jumlah shalat ialah menambah jenis shalat yang dilakukan di samping mengerjakan shalat fardhu 5 waktu, yaitu dengan mengerjakan shalat-shalat sunnah baik siang dan malam. Misalnya, berlatih mengerjakan tahajud, shalat Dhuha, shalat sunnah rawatib atau shalat-shalat sunah lainnya.Tujuannya untuk membiasakan diri agar dapat konsisten mengerjakan amalan tersebut di bulan Ramadhan. Terutama pengerjaan shalat sunnah pada malam hari agar mampu menunaikan ibadah shalat tarawih secara penuh di tiap malamnya.
2.      Berinteraksi dengan Alquran
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan amalan kedua yang dilakukan oleh Rasulullah sebelum memasuki bulan Ramadhan adalah berinteraksi dengan Alquran. Yaitu dengan memperbanyak bacaan, memahami makna yang dikandung, dan menghafal ayat-ayatnya. Sebagaimana diketahui, salah satu keistimewaan pada bulan Ramadhan karena pada bulan inilah kitab suci umat Islam, Alquran diturunkan. Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW selalu memperbanyak berinteraksi dengan Alquran di setiap memasuki bulan Ramadhan.
3.      Memperbanyak Sedekah
Amalan sedekah pada bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. “Kata Ibnu Abbas ra, tidak ada kegiatan Nabi Muhammad SAW yang lebih maksimal di bulan ramdahan, kecuali memperbanyak sedekahnya,” kata Ustad Adi Hidayat dalam ceramahnya. “Sedekahnya nabi saking luar biasa indahnya, seperti mengalahkan angin yang bertiup sepoi-sepoi. Disampaikan dalam keadaan lembut, diterima dalam keadaan tenang, dibagikan dalam keadaan nyaman,” sambungnya.

Anggun Dwi Syakirah

POJOK TIPS

Tips Berpuasa Ramadhan Saat Pandemi Covid-19
Banyak pihak yang mengusulkan agar puasa Ramadhan tahun 2020 ditangguhkan dulu, agar semua umat muslim bisa kuat melawan pandemi Covid-19. Tetapi tak banyak juga yang menolak usulan tersebut. Beranjak dari berbagai pendapat dan spekulasi tersebut, kali ini kita mau membahas beberapapa tips saat menjalankan puasa Ramadhan di saat pandemi Covid-19 yang direkomendasikan oleh WHO, sebagai berikut:
1.      Minumlah banyak air dan makan makanan yang melembabkan selama bulan Ramadhan. Minumlah banyak air antara jam buka puasa dan sahur. Temperatur yang tinggi juga dapat membuat tubuh berkeringat lebih banyak, jadi penting untuk minum cairan untuk menggantikan apa yang hilang pada siang hari (setidaknya 10 gelas saat malam hari ketika tidak sedang berpuasa).

Bisa juga menambah asupan air dengan mengonsumsi makanan yang mengandung air. Cobalah menambahkan semangka pada santapan sahur atau memakannya sebagai suguhan manis setelah berbuka puasa. Salad hijau seperti mentimun dan tomat adalah contoh buah-buahan yang dapat menghidrasi.

Hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh dan cola. Karena kafein dapat membuat beberapa orang lebih sering buang air kecil, yang dapat menyebabkan dehidrasi. Juga ingat bahwa minuman bersoda dengan gula akan menambah kalori.

Makanan yang kaya air dapat disajikan, seperti sup atau salad sayuran segar. Tahun ini, puasa Ramadhan jatuh pada hari-hari yang panjang dan panas. Rata-rata orang berpuasa antara 13 – 14 jam sehari. Selama siang hari, ketika suhu tinggi, penting untuk tetap di tempat yang dingin dan teduh, dan menghindari sinar matahari.

2.      Isi kembali tingkat energi dengan berbuka puasa yang sehat dan seimbang·
Makan tiga kurma untuk berbuka puasa adalah cara tradisional dan sehat untuk memulai berbuka puasa. Kurma adalah sumber serat yang sangat baik. Memasukkan banyak sayuran untuk memberikan vitamin dan nutrisi penting. Pilih biji-bijian utuh, yang memberi energi dan serat pada tubuh.

Nikmati daging tanpa lemak panggang atau panggang ayam dan ikan tanpa kulit, untuk mendapatkan porsi protein sehat yang baik.

Secara umum, hindari gorengan dan makanan olahan yang tinggi lemak atau gula. Nikmati makanan Anda dan hindari makan berlebih dengan makan perlahan.

Daripada menggoreng, disarankan untuk menggunakan metode memasak lainnya, seperti mengukus, memasak dengan saus, atau menggoreng dengan sedikit minyak. Hindari makanan yang mengandung banyak garam, misalnya sosis, produk daging dan ikan olahan dan asin, zaitun dan acar, makanan ringan, keju asin, termasuk berbagai jenis kerupuk, salad, olesan dan saus siap saji (seperti mayones, mustard, saus tomat).

Saat menyiapkan makanan, disarankan untuk membatasi penggunaan garam sejauh mungkin, dan tentu saja dianjurkan untuk menyingkirkan “pengocok garam” dari meja makan. Gunakan berbagai bumbu untuk meningkatkan rasa makanan yang sedang dimasak.

Makan perlahan, dan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu. Makan besar menyebabkan mulas dan ketidaknyamanan. Cobalah untuk bergerak sebanyak mungkin dan aktif di malam hari, misalnya, dengan berjalan kaki setiap hari.

3.      Makan sahur sangat dianjurkan
Sahur adalah makan ringan sebelum menjalani puasa setiap hari; ini berlaku terutama untuk kelompok khusus seperti orang yang lebih tua, remaja, wanita hamil dan ibu menyusui, serta anak-anak yang memilih untuk berpuasa. Makanan ini, yang merupakan sarapan ringan, perlu disertakan juga sayuran, satu porsi karbohidrat seperti nasi atau roti/roti gulung yang terbuat dari gandum atau beras; makanan kaya protein seperti produk susu (keju yang tidak asin/susu) dan/atau telur, serta lauk pauk serta teh 

4.      Panduan untuk penderita diabetes dan tekanan darah tinggi
Penderita diabetes tipe 1 umumnya disarankan untuk tidak berpuasa. Orang dengan diabetes tipe 2 dan hipertensi yang kondisinya terkendali, baik melalui diet atau obat-obatan, mungkin dapat berpuasa. Namun, mereka disarankan untuk merujuk ke dokter atau ahli gizi mereka untuk mendapatkan saran yang tepat berdasarkan situasi mereka.

5.      Puasa selama kehamilan dan menyusui
Wanita hamil dan ibu menyusui harus merujuk ke dokter mereka untuk mandapatkan nasihat dan petunjuk apakah bisa menjalankan ibadah puasa atau tidak berdasarkan penilaian dari kondisi kesehatan masing-masing.
Ade Betasril

Sumber : EMRO-WHO, Dietrary recommendations for the mont of Ramadan, http:/www.emro.who.int/nutrition/nutrition-infocus/dietary-recommendations-for-the-month-of-ramadan.html

POJOK SASTRA

Cahaya Yang di Selimuti Duka
Masih terngiang dibenak beta
Sorak-sorai bahagia penuh ceria
Menyambut cahaya yang datang penuh berkah
Fitrah sucikan jiwa dan raga
Ragam budaya nan elok sentosa
Tradisi bunda yang menjiwa sejak beta belia
Rayakan sambut bulan penuh makna
Jalani hari-hari dengan gelak tawa

Kini hati beta diselimuti gundah
Takut akan cahaya yang diselimuti duka
Cemaskan cahaya tak fitrahkan jiwa
Tak seindah masa dulu kala

Beta ingin gulita tak mau singgah
Tinggalkan bumi pertiwi yang besarkan beta
Jalani ibadah ramadhan nan indah
Tak diserta Corona yang meraja lela

Ade Betasril

POJOK HUMOR 

Karena Ramadan Harus Saling Memaafkan
Nuansa Ramadan semakin terasa, nyaman penuh rasa maaf-memaafkan. Tadi saya ke ATM, ATM pun meminta maaf kepada saya. "Maaf, saldo Anda tidak mencukupi." Saya pun memaafkan. Saya mencoba menelepon, operator pun meminta maaf. "Maaf pulsa Anda tidak mencukupi." Saya pun ikhlas memaafkan. Alangkah indahnya hidup saling maaf-memaafkan.
Latifa Zapista
Sumber :
https://www.google.com/amp/s/m.brilio.net/amp/ngakak/8-humor-ramadan-kocak-ini-dijamin-bikin-kamu-ketawa-ngakak-1606101.html

POJOK QUOTES 

Dalam kerendahan hati, ada ketinggian budi. Dalam kemiskinan harta, ada kekayaan jiwa. Hidup ini terasa indah jika ada maaf. Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.
Novia Larasati
Sumber :
https://www.google.com/amp/s/mutiaraislam.net/kata-mutiara-islam-puasa-ramadhan/%3famp



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama