Departemen Kajian Strategis BEM KM FKM Unand Adakan Ngobrol Pintar (Ngopi) “Seputar Ketuk Palu PP PSBB"


Gambar 1. Poster Ngopi dari Departemen Kastrat BEM KM FKM Unand

Departemen Kajian Strategis (Kastrat) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand) telah mengadakan kegiatan Ngobrol Pintar (Ngopi) pada Sabtu, 11 April 2020 pukul 20.00 WIB. Ngobrol Pintar (Ngopi) ini mengangkat isu dan kajian dengan tema “ Seputar Ketuk Palu PP PSBB”. Kegiatan Ngobrol Pintar (Ngopi) ini dipandu oleh Shabila Putri dari program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas angkatan 2018 bersama pematerinya yaitu Ibu Ade Suzanna Eka Putri, SKM,M.CommHealth Sc, PhD,  selaku Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas. Meskipun kegiatan Ngobrol Pintar (Ngopi) tahun ini dilakukan secara daring, namun diikuti oleh lebih kurang 150 orang mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas yang terlihat begitu antusias dan juga diikuti oleh berbagai fakultas lain yang ada di Unand serta alumni mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat. Tentunya penggunaan metode daring ini tidak terlepas dari adanya infeksi penularan Covid-19 yang penyebarannya semakin meluas.

Rangkaian acara Ngobrol Pintar (Ngopi) ini diawali dengan pembukaan oleh moderator dengan penyampaian beberapa aturan Ngopi online dan sedikit penjabaran mengenai PP PSBB. Kemudian dilanjutkan oleh perkenalan dengan pemateri dan penyampaian materi terkait PP PSBB. Setelah itu barulah dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara peserta dengan pemateri. Peraturan Pemerintah Pembatasan Sosial Berskala Besar atau lebih dikenal dengan singkatan PP PSBB ini adalah suatu peraturan tentang pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). “Perbedaan karantina wilayah dengan PSBB adalah jika karantina wilayah adalah penghentian seluruh kegiatan oleh suatu masyarakat di wilayah tersebut dengan tidak adanya keluar masuk wilayah, sedangkan PSBB tidak seketat karantina wilayah yang hanya membatasi sebagian kegiatan masyarakat yang meliputi penghentian sekolah, kegiatan keagamaan, dan fasilitas umum. Efektif atau tidaknya PSBB itu tergantung pada pelaksanaannya itu sendiri, contohnya di Sumatera Barat telah menerapkan PSBB dengan diliburkannya sekolah dan perkantoran.” Jelas Bu Ade selaku pemateri. 

“Menurut saya, bagaimana sistem PSBB lebih diperketat, hampir sama dengan karantina wilayah, tetapi untuk urusan logistik masih diperbolehkan, mengingat pemerintah tidak ingin melakukan karantina karena permasalahan biaya  kebutuhan masyarakat yang harus ditanggung penuh oleh pemerintah. Oleh karena itu, masyarakat masih bisa memenuhi kebutuhan secara mandiri namun masih dibatasi secara hukum sehingga ada efek jera dan takut untuk melanggar”. Ujar Adji menanggapi penyampaian materi tersebut.

Puti dari program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat angkatan 2018 memberikan tanggapan balik, “ Jika karantina dilakukan secara total maka sebaliknya PSBB dilakukan secara sebagian dengan pembatasan yang ditentukan. Namun bukankah kelihatannya pemerintah hanya mengambil keputusan setengah-setengah. Seolah-olah pemerintah tetap mementingkan kepentingan ekonomi di dalamnya. Namun dengan PSBB saja ekonomi tetap menurun dalam masyarakat, jika kenyataannya begitu, lebih baik pemerintah juga tetap menyediakan kebutuhan masyarakat atau dengan kata lain melakukan karantina wilayah”.

Kegiatan Ngobrol Pintar (Ngopi) ini berlangsung dengan tertib dan menunjukkan keingintahuan dari peserta tentang tema yang diangkat. Ada beberapa dari peserta yang memberikan pertanyaaan sebagai bentuk tanggapan dari materi yang disajikan. Dari panitia sendiri berharap Ngobrol Pintar (Ngopi) selanjutnya dapat lebih maksimal lagi dan hari ini dapat dijadikan sebagai bentuk evaluasi untuk ke depannya.

Nola Vita Sari
UKPM Pena BEM KM FKM Unand
Generasi Alpha

1 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama