RAPI 04 : Perubahan Aplikasi Peduli Lindungi Menjadi Satu Sehat, Apakah Bermanfaat Bagi Masyarakat Indonesia?


Berikut ini kami tampilkan hasil riset & survei pada mahasiswa FKM Unand mengenai Aplikasi Peduli Lindungi

1. Apakah selama ini anda menggunakan Aplikasi Peduli Lindungi?


2. Apakah anda sudah mengetahui dengan adanya perubahan Aplikasi Peduli Lindungi ke Aplikasi Satu Sehat?


3. Jika tahu, apakah anda sudah meng-upgrade Aplikasi Peduli Lindungi menjadi Satu Sehat?

4. Jika tidak, apakah anda akan meng-upgrade atau mengunduh Aplikasi Satu Sehat ini?

5. Apakah menurut anda aplikasi ini membantu?

6. Menurut anda, sudah cocok kah aplikasi ini penggunaannya dengan kualitas sumber daya manusia rata-rata kita?

7. Apakah penggunaan aplikasi ini efisien dan efektif jika diintegrasikan dengan layanan kesehatan di Indonesia?

Total responden 10 orang dengan persebaran angkatan  :

Survei

  1. Apa pendapat anda mengenai apa yang dilakukan Kemenkes dengan mengubah aplikasi PeduliLindungi menjadi aplikasi SatuSehat?
    : 70% persen responden menyetujui alih aplikasi ini. Responden yang menyetujui berpendapat bahwa dengan adanya aplikasi SatuSehat sebagai bank data kesehatan masyarakat memperkuat integrasi antar pelayanan kesehatan sehingga adanya efisiensi dalam pelayanan kesehatan. Dengan optimalnya pelayanan kesehatan, maka derajat kesehatan masyrakat dapat meningkat, karena data yang diperoleh pemerintah jelas sehingga pemetaan terhadap kebijakan kesehatan kedepan pun lebih jelas dan bijak. Namun, responden yang kurang setuju dengan pengalihan aplikasi ini, berpendapat bahwa aplikasi masih cukup sulit terjangkau mengingat kualitas SDM di Indonesia dengan adanya tambahan fitur yang mempersulit akses masyarakat. 
  2. Apakah penggunaan SatuSehat dapat optimal dalam mengintegrasikan data kesehatan di Indonesia? Jika tidak apakah ada opsi lain yang lebih solutif?
    : Responden menanggapi dengan 50% setuju 50% tidak. Menurut pandangan responden yang setuju, penciptaan aplikasi SatuSehat dapat menjadi langkah awal yang baik dalam mengintegrasikan data kesehatan di Indonesia, dengan terus melakukan perkembangan dan evaluasi yang harus diperhatikan dengan kondisi masyarakat Indonesia. Namun, bagi sebagian lainnya yang tidak setuju, berpendapat bahwa pengadaan aplikasi SatuSehat yang bersifat digital cukup sulit dijangkau untuk kalangan yang tidak melek teknologi, seperti para orang tua. Selain tidak meratanya pengetahuan dalam pemakaian teknologi, akses seperti smartphone dan koneksi internet yang sulit dijangkau di daerah terpencil pun menjadi hambatan dalam mengoptimalkan pemakaian SatuSehat untuk seluruh masyarakat Indonesia. Responden pun memberi saran pada pemerintah untuk daerah terpencil dapat ditargetkan akses data SatuSehat melalui fasilitas kesehatan di daerah tersebut, agar pengintegrasian data di SatuSehat tetap berjalan. Lalu responden lainnya juga berpendapat akan keraguan optimalisasi aplikasi ini, mengingat kejadian kebocoran data pada PeduliLindungi yang lalu. 
  3. Apa harapan anda mengenai perubahan aplikasi ini?
    : Pemerintah diharapkan dapat lebih mensosialisasikan penggunaan aplikasi SatuSehat kepada masyarakat agar tercapainya tujuan dan mengoptimalkan pembuatan aplikasi yaitu mengintegrasikan data kesehatan masyarakat secara digital diseluruh layanaan kesehatan.  Selain itu, diharapkan  adanya fitur menarik dan mudah diakses pemakaiannya mengingat masih banyak masyarakat yang awam dalam penggunaan smartphone. Lalu dalam maintenance aplikasi, pemerintah diharapkan dapat aware menanganinya, guna menghindari penyalahgunaan data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Opini

Penukaran aplikasi Peduli Lindungi menjadi SatuSehat  mungkin bisa jadi pisau mata dua, bisa memiliki dampak positif. Jika semua petugas kesehatan dan masyarakat melek teknologi dan dapat mengakses serta menggunakan aplikasi ini. Akan tetapi, di Indonesia sendiri belum semua masyarakat melek akan teknologi, yang nantinya harapan untuk mempermudah dalam proses kesehatan, yang membuat masyarakat  merasa sulit akan hal ini. Dan kami menyarankan kepada pemerintah untuk dapat melakukan upaya sosialisasi yang lebih gencar mengenai aplikasi tersebut agar masyarakat dapat menggunakan aplikasi SatuSehat serta mendapatkan manfaatnya. 

Isna Rusda Chairati, Vivi Indryani, dan Wingsi Alfajri
UKPM Pena BEM KM FKM Unand
Generasi Arunakara 














Post a Comment

Lebih baru Lebih lama