HIMA IKM FKM Unand Hadirkan Kembali Public Health Competition 2021
Minggu (10/10/21), HIMA IKM KM FKM Unand Periode 2021 telah
melaksanakan acara puncak Public Health Competition National yang dimulai pukul
15.45 WIB. Acara ini dilaksanakan secara online melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting dengan
mengangkat tema “Make Miracle with Your Precious Hands”. Dalam
kegiatan ini, terdapat beberapa cabang perlombaan yang dapat diikuti oleh seluruh
mahasiswa/i se-kesehatan perguruan tinggi se-Indonesia, seperti essai, poster, fotografi, dan jingle kesehatan. Tujuan diadakan
kegiatan ini adalah untuk menyalurkan bakat, menjalin hubungan persaudaraan
dengan mahasiswa kesehatan se-Indonesia, dan memperingati Hari Mencuci
Tangan Sedunia, yaitu pada tanggal 15 Oktober.
Acara puncak Public Health Competition (PHC) 2021
dimulai dengan pembukaan acara oleh Master of Ceremonies, yaitu Shabrina Erika, pembacaan ayat suci
Al-Qur’an oleh Atikah Qurratul ‘Aini, kata sambutan Ketua Pelaksana PHC 2021 oleh
Zilfia
Armaningsi Futri, kata sambutan Ketua HIMA IKM KM FKM Unand Ahmad Adhitya Risyanda, kata
sambutan Gubernur KM FKM Unand oleh Muhammad Alfarezi, kata sambutan Pembina HIMA
IKM KM FKM Unand, pembacaan do’a, dan
dilanjutkan dengan kegiatan nonformal. Kegiatan nonformal dalam acara ini,
yaitu penampilan tari kontemporer oleh Klub Seni BEM KM FKM Unand, penampilan serta
video cover song oleh Ghina Syakila Intania. Selanjutnya
kegiatan dilanjutkan dengan pengumuman pemenang dari semua cabang perlombaan,
lalu penyerahan hadiah serta sertifikat. Kegiatan ditutup dengan penayangan
video penutupan PHC 2021 dan sesi dokumentasi.
“Alasan mengapa tahun ini mengangkat
tema “Make Miracle with Precious Hands” dikarenakan kegiatan
ini sebagai peringatan hari cuci tangan sedunia, yang mana dengan mencuci
tangan dengan benar maka tangan kita akan bersih, yang kami sebut tangan
berharga. Oleh karena itu, diharapkan dari
tangan yang bersih dari bakteri penyakit ini lahir banyak keajaiban.” Tutur salah satu panitia acara PHC 2021.
“Tidak ada kendala yang
berarti, tapi di bagian administrasi waktu registrasi peserta terdapat sedikit terkendala.
Selain itu, juga terdapat perpanjangan pendaftaran akibat antusias peserta yang
makin membludak. Karena hal itu, menyebabkan terjadinya pergeseran timeline
dari yang seharusnya.” Sambungnya.
Adinda Zahra Fadillah
UKPM Pena BEM KM FKM Unand
Generasi Aksara
Posting Komentar