TEMA: PERISTIWA
• POJOK QUOTES
Tak ada yang salah ataupun benar, semua terjadi begitu saja. Peristiwa hari ini tak ada yang perlu disesali, ia mengajarimu bertahan dalam kesedihan hati.
Salshabila Nadya
Kadang hidup adalah tentang menemukan makna dari rangkaian peristiwa yang kita hadapi lalu kita merenungkan dan ambil hikmah untuk perubahan hidup yang lebih baik.
Annisa Alifha Putri
• POJOK INFO
Peristiwa 24 September: Tragedi Semanggi II dan Hari Tani
Sejumlah peristiwa penting dan bersejarah terjadi pada 24 September. Salah satunya Tragedi Semanggi II dan Hari Tani.
Tragedi Semanggi II
Tragedi Semanggi merujuk pada dua kejadian protes masyarakat terhadap pelaksanaan dan agenda Sidang Istimewa MPR 1998 yang mengakibatkan tewasnya warga sipil. Peristiwa pertama dikenal dengan Tragedi Semanggi I terjadi pada tanggal 11-13 November 1998, masa pemerintah transisi Indonesia, yang menyebabkan tewasnya 17 warga sipil.
Peristiwa kedua dikenal dengan Tragedi Semanggi II terjadi pada 24 September 1999 yang menyebabkan tewasnya seorang mahasiswa dan 11 orang lainnya di seluruh Jakarta serta menyebabkan 217 korban luka-luka.
Pada tanggal 24 September 1999, untuk yang kesekian kalinya tentara melakukan tindak kekerasan kepada aksi-aksi mahasiswa. Kala itu, adanya pendesakan oleh pemerintahan transisi untuk mengeluarkan Undang-Undang Penanggulangan Keadaan Bahaya (UU PKB) yang materinya menurut banyak kalangan sangat memberikan keleluasaan kepada militer untuk melakukan keadaan negara sesuai kepentingan militer.
Oleh karena itulah mahasiswa bergerak dalam jumlah besar untuk bersama-sama menentang diberlakukannya UU PKB. Mahasiswa dari Universitas Indonesia, Yun Hap meninggal dengan luka tembak di depan Universitas Atma Jaya.
Hari Tani Nasional
Hari Tani Nasional dirayakan setiap tanggal 24 September, terutama oleh para petani di seluruh Indonesia. Tanggal 24 September ditetapkan sebagai pengingat bahwa pada tanggal itu di tahun 1960 silam, Presiden RI Soekarno menetapkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA 1960). Dimana pada hari ini setiap tahunnya disesaki oleh para demonstran baik dari buruh tani maupun mahasiswa.
Sumber:
https://nasional.okezone.com/read/2021/09/24/337/2476075/peristiwa-24-september tragedi-semanggi-ii?page=2
Rani Andari
• POJOK SASTRA
Peristiwa Jadikan Kita Dewasa
Sudah jadi tugasnya, peristiwa mengajarkan kita
Air mata, peluh, segala penat dipikul derita
Sembunyi duka sembunyi lara
Masing-masing jiwa punya cara
Kita tidak bertanya, mengapa?
Segala deretan peristiwa kian hari mendera
Tidak punya cukup waktu untuk jeda
Kewalahan seorang diri dipeluk pura-pura
Sebagian dari kita kesulitan
Tapi enggan berbagi karena gengsi-an
Sadarkan anda saudara sekalian?
Kita manusia perlu seseorang bernama teman
Hadir, membersamai, atas segala sulit tak berkesudahan
Sebab rentetan peristiwa ini tak bersimpati padamu
Bagaimanapun caranya, kita harus segera bertemu
Di penghujung hari, melega, nikmati waktu
Jadi dewasa, terbiasa, karena mampu
Yolla Dwi Fitri
• POJOK TIPS
Tips untuk Bangkit dari Peristiwa Buruk
1. Habiskan waktu lebih banyak dengan orang-orang terdekat. Namun, jika kamu ingin sendirian, kamu bisa meminta waktu untuk menyendiri hingga kamu merasa lebih baik.
2. Hindari memendam duka mendalam seorang diri. Cobalah bercerita atau curhat dengan orang terdekat atau orang yang kamu percaya.
3. Jika kesulitan untuk berbicara dengan orang lain, coba tuangkan isi hatimu dengan menulis jurnal harian mengenai emosi, perasaan, angan-angan, atau harapanmu.
4. Kelola stres dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan dan bisa membantumu menenangkan diri, misalnya dengan olahraga secara teratur, meditasi, atau berdoa.
5. Konsumsi makanan bergizi seimbang dan istirahat yang cukup.
6.Hindari coping mechanism yang kurang baik, misalnya mengonsumsi minuman beralkohol, menggunakan narkoba, merokok, atau menyakiti diri sendiri.
Sumber :
https://www.infosumsel.id/read/2021/09/12/8143/tips-untuk-bangkit-dari-peristiwa-buruk
Nadhifah Salsabila
• POJOK HUMOR
Di Balik Nikmatnya Berlibur
Sebuah keluarga sedang pergi ke Disney Land. Setelah melewati liburan yang menyenangkan dan melelahkan, mereka kembali ke rumah.
Saat mereka meninggalkan Disney Land, anak laki-laki melambaikan tangan dan berkata, Goodbye, Mickey.
Lalu si anak perempuan juga melambaikan tangan dan berkata, Goodbye, Minnie.
Kemudian si ayah juga melambaikan tangan dan dengan lemahnya berkata, Goodbye, Money.
Sumber:
https://www.liputan6.com/citizen6/read/3879545/9-cerita-humor-lucu-ini-dijamin-bikin-ngakak-sakit-perut
Juliza Nurul Afifah
Posting Komentar