INFOGRAFIS

 Kata-Kata yang Kerap Keliru Maknanya

Jika kamu ingin menjadi penulis berita atau cerita fiksi, kamu harus memperhatikan setiap kata yang kamu pilih. Jangan sampai kata yang kamu gunakan memiliki makna yang rancu. Berikut ini ada beberapa kata dalam Bahasa Indonesia yang sering keliru maknanya :

1. Pewaris

Selama ini banyak yang mengira bahwa kata pewaris berarti “orang yang mewarisi”. Padahal dalam bahasa Indonesia, kata untuk “orang yang mewarisi” adalah ahli waris, bukan pewaris. Sedangkan pewaris sendiri dalam KBBI berarti “orang yang mewariskan”.

2. Bergeming

Selama ini kata bergeming memang kerap disalah pahami sebagai “diam” atau “tak bergerak”. Tidak heran jika banyak pembaca fiksi yang tetap terhanyut membaca narasi cerita meskipun penggunaan kata bergeming seperti dalam kalimat seperti di atas ternyata salah. Dalam KBBI, bergeming termasuk kelas kata verba yang berarti “tidak bergerak sedikitpun; diam saja”. Jadi, jika bergeming saja sudah berarti “diam tak bergerak”, jika masih ditambah kata tak lagi, maka artinya akan berubah menjadi “diam tak tak bergerak”.

3. Rubah

Kata dasar yang benar adalah ubah, sehingga ketika diberi imbuhan men-, maka akan berubah menjadi “mengubah” dan bukan “merubah”. Sebab tidak ada imbuhan “mer” dalam bahasa Indonesia.

4. Absensi

Kata absensi berasal dari kata “absence”, yang menurut kamus berarti kondisi ketika seseorang tidak hadir atau tidak ada di suatu tempat. Dalam KBBI sendiri, absensi berarti “ketidakhadiran”. Jadi sebenarnya daftar absensi berarti daftar ketidakhadiran, bukan daftar hadir.

5. Pempek

Penulisan dan pengucapan yang tepat untuk makanan khas Pelembang ini adalah “pempek”, bukan empek-empek. Tahukah kamu kalau empek dalam KBBI memiliki dua arti, yaitu “bapak” dan “anak sapi”. Sedangkan kata turunannya yakni empek-empek dalam KBBI berarti, “lelaki yang sudah tua sekali” alias “kakek-kakek”.

Sumber

Audy, Minna. 2017. 10 Kata yang Sering Keliru Penggunaannya. https://blog.typoonline.com/10-kata-yang-sering-keliru-penggunaannya/ . Diakses pada Jumat, 10 September 2021.


Salshabila Nadya

UKPM Pena BEM KM FKM Unand

Generasi Aksara

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama