TEMA: HARTA
· POJOK QUOTES
Jangan
biarkan harta menguasaimu karena harta hanya titipan dan sementara. Kuasai
hartamu untuk bersedekah dan saling memberi agar yang hanya titipan dan
sementara itu akan menjadi penyelamat di akhirat yang abadi nanti.
Angela Fortuna Sekarini
·
POJOK INFO
Cara Mengelola Keuangan
yang Efektif Selama Masa Pandemi
Di masa pandemi seperti
sekarang ini, kita harus mengetahui cara mengelola keuangan. Dengan kata lain,
kita juga dituntut untuk pandai mempraktikan cara mengelola keuangan. Pandemi
yang membuat berbagai hal menjadi sulit dalam beberapa waktu ke belakang,
menuntut kita untuk bisa lebih efektif dalam mengelola keuangan.
Jika tidak bisa
mengaplikasikan cara mengelola keuangan, hal ini akan berpotensi membuat kita
kesulitan dalam memenuhi berbagai kebutuhan. Tidak hanya itu, harga dari
bahan pokok dan kebutuhan hidup lainnya juga semakin meningkat setiap tahunnya.
Sementara jumlah pendapatan cenderung
stagnan bahkan menurun. Oleh sebab itu sangat penting untuk bisa mengaplikasikan
cara mengelola keuangan dengan sebaik mungkin.
Lantas, bagaimana cara
mengelola keuangan yang baik dan benar? Berikut adalah cara-cara yang bisa di
lakukan untuk mengatur keuangan secara efektif.
1.
Pahami Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan
Contohnya kebutuhan untuk keperluan sehari-hari seperti makan hingga
alokasi pendidikan apabila sudah
memiliki buah hati untuk yang berkeluarga. Namun, pada praktiknya, cara
mengatur keuangan tidak hanya digunakan untuk kebutuhan yang bersifat wajib
melainkan juga digunakan untuk belanja yang berdasar dari keinginan semata.
Terkadang kita malah mengalokasikan dana lebih banyak bukan pada
kebutuhan tapi keinginan. Padahal, banyak dari keinginan kita yang sebenarnya
belum terlalu dibutuhkan. Contohnya seperti membeli fashion terbaru, gadget
terkini, liburan, hingga barang-barang lainnya yang bersifat sekunder dan
tersier yang bisa memakan dana tidak sedikit.
Meski begitu, semua hal tersebut tidak dilarang untuk dipenuhi. Artinya,
kita baru boleh mengalokasikan dana untuk hal-hal tersebut setelah kebutuhan
primer. Apa saja kebutuhan primer? Yang pertama jelas kebutuhan untuk hidup
sehari-hari seperti makan, transportasi, ataupun cicilan rumah.
2.
Hitung Seluruh Pendapatan
Untuk cara mengelola keuangan yang efektif, yang perlu kita lakukan
adalah menghitung seluruh pendapatan yang masuk selama satu bulan. Pendapatan
yang dimaksud di sini bukan hanya dari penghasilan gaji bulanan, tapi juga
termasuk insentif yang dapat bila menerima upah lembur hingga keuntungan bila Anda
berinvestasi, atau mengambil proyek freelance.
Ini penting dilakukan agar bisa membagi alokasi penghasilan yang kita
miliki ke kebutuhan yang harus dipenuhi. Ingat, yang pertama harus dipenuhi
adalah kebutuhan yang bersifat primer. Dengan menghitung seluruh pendapatan,
cara mengelola keuangan menjadi lebih mudah.
3.
Buat Daftar Pengeluaran Prioritas Bulanan
Cara mengelola keuangan berikutnya adalah membuat daftar pengeluaran
prioritas selama sebulan. Daftar ini membantu Anda dalam cara mengelola
keuangan secara efektif. Dengan membuat daftar prioritas, alokasi dan
pengeluaran dana menjadi lebih tertata.
Pengeluaran yang masuk daftar prioritas antara lain biaya makan
sehari-hari, belanja dapur, tagihan listrik, tagihan air, biaya transport
kerja, pendidikan anak apabila sudah memasuki usia sekolah jika Anda sudah
berumah tangga dan memiliki Anda, hingga cicilan kendaraan atau rumah.
Selain membantu cara mengelola keuangan, daftar ini akan menjadi
pengingat bahwa kebutuhan prioritas harus terpenuhi terlebih dahulu baru
kemudian bisa dialokasikan untuk kebutuhan sekunder dan tersier.
4.
Siapkan Dana Darurat
Cara mengelola keuangan berikutnya adalah mempersiapkan dana darurat.
Dalam menjalani kehidupan tidak semuanya bisa berjalan mulus sesuai yang
direncanakan. Banyak hal yang tiba-tiba saja terjadi di luar rencana.
Contoh yang sering terjadi adalah musibah seperti kecelakaan, PHK,
hingga krisis ekonomi yang berskala besar, atau juga kondisi sulit karena
pandemi seperti sekarang. Apabila salah satu dari hal tersebut terjadi, maka
sumber penghasilan bisa saja terganggu bahkan bisa lebih buruk dari itu. Saat
itulah manfaat memiliki anggaran dana darurat bisa dirasakan.
Untuk itu, sebagai cara mengelola keuangan yang penting bagi adalah
untuk mempersiapkan dana darurat. Caranya, selain untuk kebutuhan pokok,
sisihkan sebagian dari penghasilan setiap bulan untuk dana darurat. Besarannya
relatif bisa 10-30 persen dari penghasilan yang dapat tiap bulannya. Ingat,
uang yang kita sisihkan setiap bulan adalah untuk dana darurat yang hanya
digunakan sewaktu-waktu atau dalam keadaan darurat.
Sumber :
Lis
Natahdiya Laulaa
· POJOK TIPS
Tips
Hemat Harta
1. Belajar
disiplin dalam mengatur uang
2. Membuat
rekening alternatif
3. Catat
pengeluaran dan evaluasi secara berkala
4. Cari
teman atau anggota keluarga yang satu visi
5. Hindari
pembelian mendadak
6. Bayar
tunai, hindari hutang yang tidak perlu
7. Lawan
kebiasaan buruk yang membuat boros
Sumber:
https://www.cermati.com/artikel/20-cara-mudah-hemat-uang
Harisa Rahma Wenatri
· POJOK SASTRA
Subuh-subuh
pergi ke surau
Jangan
lupa niat hati
Dunia
sementara janganlah risau
Harta
dunia tidak dibawa mati
Nurroahmi Devi
Sore
hari pulang kerumah
Membewa
kantong berisi buah nipah
Jika
engkau miliki harta berlimpah
Bersedekahlah
agar lebih berkah
Reviona Destine
·
POJOK HUMOR
Cerita Lucu Harta Karun: Warisan Kapten Kapal yang
Sukses
Sekali waktu ada seorang kapten laut yang terkenal.
Kapten ini sangat sukses selama bertahun-tahun membawa kapal dagangnya ke
seluruh dunia dengan selamat. Tidak pernah badai laut atau perompak yang dapat
mengungguli kepiawaiannya. Ia dikagumi oleh kru dan sesama kapten.
Namun, ada satu hal yang berbeda tentang kapten ini.
Setiap pagi ia pergi melalui ritual yang aneh. Dia akan mengunci dirinya di
kamar dan membuka brankas kecil. Dalam brankas itu adalah amplop dengan
selembar kertas di dalamnya. Dia akan menatap kertas untuk satu menit, dan
kemudian menguncinya kembali. Setelah itu, ia mulai melakukan tugas
sehari-hari.
Selama bertahun-tahun ritual ini berlangsung, dan
krunya menjadi sangat penasaran. Apakah itu sebuah peta harta karun? Apakah itu
surat dari kekasih yang lama? Semua orang berspekulasi tentang isi dari amplop
yang aneh itu.
Suatu hari sang kapten meninggal dalam perjalanan di
laut. Setelah melakukan upacara pemakaman di atas kapal, asistennya memimpin
seluruh kru ke kamar kapten untuk menguak rahasia kehebatan sang kapten. Dia
membuka brankas, mengambil amplop, membukanya dan…
Asistennya berubah menjadi pucat, dan menunjukkan
kertasnya kepada yang lain. Ada empat kata dalam kertas, dua baris dengan
masing-masing dua kata, isinya:
Gas, Kiri
Rem, Kanan
Sumber:
https://detiklife.com/2018/01/15/cerita-lucu-harta-karun/
Fatimatuz Zahra
Posting Komentar