RASA 9 FKM

  

“Ketika kau mencintai seseorang, bukan kebahagiaanmu lagi yang kau pikirkan.

Tetapi, kau akan menyadari bahwa bahagianya adalah bahagiamu juga.”

-Penikmat Juni-

 

Atas apa-apa yang belum sempat didapati kemarin-kemarin ini. Rasanya banyak sekali yang tertinggal di penghujung sana. Baik itu harapan, juga kenangan. Ada yang terpaksa pergi sebab sudah kehabisan waktu untuk kembali. Ada pula yang ditinggal karena sudah dianggap tidak penting lagi. Lalu, segala yang sudah terlanjur, apakah masih bisa untuk diperbaiki? Ah, rasanya itu mustahil sekali.

Pernah dikhianati oleh usaha sendiri. Harusnya membuat kita mengerti bahwa kebahagiaan tidak bisa berpatokan pada hal-hal yang belum tercapai, sungguh tidak akan pernah sampai. Sekarang, hanya ada hari-hari untuk pemulihan diri. Mencoba berdamai dengan situasi dan kondisi. Berharap tidak salah menempatkan hati. Baik hari ini, esok, dan juga nanti. Semoga kebahagiaan selalu menyertai. 

 

Nola Vita Sari

 

Bahagia tak bernurani

Seseorang terus bertanya

Apa hari ini kau bahagia?

Membiarkan masa berganti

Mendengarkan kisah sarapan pagi

 

Ini deskripsi tentang kebahagiaan

Perasaan-perasaan yang sarat oleh harapan

Hari kelabu terasa terang menenangkan

Bahagia dengan segala perwujudan

 

Datang dan membersamai

Turut mengisi hari yang terlewati

Bahagia yang bagaimana yang kau nanti?

Sedang sebenarnya bahagiamu berada disini dan tak bernurani

Yolla Dwi Fitri

Bahagia itu indah

Indah itu keseimbangan

Begitu kata Ilmu Budaya Dasar

 

Bagiku,

Indah itu taklah sukar

Cukup aku memikirkanmu

Dan kamu memikirkanku

Seimbang, bukan?

Leny Chania Putri

 

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama