Kesehatan Mental di Tengah Pandemi

 

            Pandemi Covid-19 telah membuat banyak orang resah, hampir semua kelompok umur di berbagai negara terpaksa menjalani kebiasaan baru. Kebiasaan yang biasanya dilakukan di luar rumah, kini harus dilakukan didalam rumah atau biasa disebut dengan Work From Home (WFH). Hal ini tentunya berpengaruh terhadap kesehatan mental orang tersebut. Dampak pandemi ini tidak hanya di bidang kesehatan saja, akan tetapi bidang ekonomi, pendidikan, dan bidang lainnya pun ikut berdampak sehingga menghambat beberapa program yang sudah direncanakan.

Kesehatan mental merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga, karena kesehatan mental akan berpengaruh pada kesehatan fisik seseorang, begitupun sebaliknya. Dengan mental yang sehat, maka tubuh akan menjadi kuat. Namun, di masa pandemi seperti ini tentunya banyak tekanan yang dialami oleh semua orang. Contohnya saja pada mahasiswa seperti kita, sejak awal tahun 2020 para mahasiswa tidak diizinkan untuk menjalankan proses perkuliahan secara tatap muka. Semua proses belajar megajar dialihkan ke sistem daring (online). Melalui sistem ini, mahasiswa harus mampu beradaptasi secara cepat agar bisa mengikuti proses belajar dengan maksimal.

            Tentunya bukan hal yang mudah untuk menghadapi permasalahan ini. Sebelum adanya pandemi ini, mahasiswa sudah sering merasakan stres akibat tekanan dan juga tugas perkuliahan. Namun,, di masa pandemi ini tingkat stres tersebut bertambah dikarenakan tugas yang diberikan lebih banyak daripada sebelumnya. Oleh karena itu, diperlukan beberapa upaya untuk tetap menjaga kesehatan mental mahasiswa di masa pandemi. Sebelum pandemi, mahasiswa setiap hari bisa bertemu dengan temannya untuk bercerita ataupun bercanda sehingga bisa sedikit mengurangi tingkat stresnya. Namun, semenjak masa pandemi, hal tersebut tidak bisa dilakukan demi menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan mental di masa pandemi, contohnya jangan terlalu menghabiskan waktu di depan laptop atau terlalu banyak bermain smartphone, sesekali kita bisa duduk di luar rumah untuk melihat pemandangan atau tumbuhan hijau untuk menyegarkan tubuh dan pikiran. Selain itu, diperlukan pula dukungan dari orangtua seperti memberikan semangat agar mahasiswa merasa bahagia karena mendapatkan dukungan dari orangtuanya.

            Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa sangat penting menjaga kesehatan mental di masa pandemi seperti sekarang ini. Dengan menjaga kesehatan mental, maka kita akan terus berpikir logis serta mampu mengatur waktu dengan baik sehingga semua urusan dapat dikerjakan dengan baik dan maksimal.

 

Sumber : Deliviana, Evi. Dkk. 2020. Pengelolaan Kesehatan Mental Mahasiswa Bagi Optimalisasi Pembelajaran Online Di Masa Pandemi Covid-19. JURNAL SELARAS. Kajian Bimbingan Dan Konseling Serta Psikologi Pendidikan Volume 3, Nomor 2. http://ejournal.uki.ac.id/index.php/sel/article/view/2700/1726

 

Salshabila Nadya

UKPM Pena BEM KM FKM Unand

Generasi Aksara

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama