Sabtu,
(03/04/21), BEM
KM FKM Unand melaksanakan kegiatan Mata Kesma I yang dilaksanakan secara online melalu virtual Zoom Cloud Meeting. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari
Dinas Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa (Adkesma) BEM KM FKM Unand, yang
mana tujuan diadakannya Mata Kesma I ini adalah untuk
menemukan solusi atas permasalahan yang dirasakan mahasiswa FKM Unand bersama
Pimpinan Fakultas.
Kegiatan
Mata Kesma I ini merupakan Mata Kesma yang pertama yang diadakan oleh Dinas Adkesma selama
kepengurusan 2021 yang bertemakan “Mari Suarakan, Bersama Kita Diskusikan”.
Mata Kesma I ini dibuka untuk seluruh warga KM FKM Unand dan tentunya dihadiri
oleh Wakil Dekan I ibu Ade Suzana Eka Putri, S.K.M., Ph.D, Wakil Dekan II Bapak Dr. Aria Gusti, M.Kes., dan Ibu Elmizar M.S.
Kegiatan Mata Kesma I ini diawali dengan registrasi melalui Google Form pada pukul 13:40 WIB.
Acara dibuka oleh Nadhira Gusriani selaku MC, dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Rizki
Rahmadi. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan kata
sambutan oleh Muhammad Alfarezi selaku Gubernur BEM KM FKM Unand.
Gambar 1.
Pembukaan oleh Mc
Kegiatan Mata Kesma ini dimoderatori oleh Adji Fauzan Rifky. Dalam kegiatan Mata Kesma I diisi dengan berdiskusi dan tanya jawab seputar permasalahan-permasalahan yang
dihadapi oleh warga KM FKM Unand, yang telah ditinjau melalui 2 cara yaitu,
yaitu Aspirasi dari form Cerita Kita
dan aspirasi dari kegiatan CLBK.
Untuk diskusi pertama membahas permasalahan-permasalahan yang
dikumpulkan dari form Cerita Kita
yang telah disampaikan oleh warga KM FKM Unand mulai dari angkatan 16, 17, 18,
19, dan angkatan 20. Dari masing-masing angkatan telah menyampaikan dengan
berbagai permasalahan salah satu yang didapatkan antara lain sebagai berikut :
1.
Kurangnya
transparansi UKT karena diduga UKT Mahasiswa IKM dirasa terlalu tinggi
dibandingkan jurusan kesehatan lain salah satunya Keperawatan. (Angkatan 16)
2.
Dosen pembimbing
yang sulit dihubungi. (Angkatan 17)
3.
Kapan
Mahasiswa angkatan 18 menentukan pembimbing Skripsi. (Angkatan 18)
4.
Jaringan
yang tidak selalu mendukung dan kebutuhan paket data untuk kuliah online sangat
banyak, bahkan kuota Kemendikbud
tidak cukup. (Angkatan 29)
5.
Sulitnya
mencari sumber pembelajaran karena tidak ada buku sumber dan jika mengandalkan
internet jaringan tidak stabil.
(Angkatan 20).
Gambar
3. Penjelasan Permasalahan terkait UKT oleh Wakil Dekan II
Dari
permasalahan-permasalahan di atas, Bapak Dr.Aria Gusti, M.Kes selaku Wakil
Dekan II menyampaikan penjelasan dari salah satu permasalahan yang disampaikan
oleh Mahasiswa KM FKM Unand salah satunya mengenai UKT.
”UKT FKM memang sedikit lebih tinggi dibandingkan Fakultas
Keperawatan, namun pada 2021 fakultas-fakultas lain menaikkan UKT termasuk
Fakultas MIPA ,
Teknik, dll. Waktu Bakti Wakil Rektor II telah menyampaikan
bahwa sumber pembiayaan di Unand itu hampir 100% adalah UKT dan juga UKT ini
penetapannya melalui sistem pada saat mengisi persyaratan penentuan level UKT
di awal sesuai kondisi keuangan orang tua. Selain itu untuk pengusulan
penurunan UKT diterima apa tidak itu yang menentukan adalah pihak Rektorat.” ujarnya.
Pada
diskusi pertama ini sempat terjeda akibat kendala jarinngan yang dialami oleh
Bapak Wakil Dekan II Dr.
Aria Gusti, M.Kes. Selain itu, Ibu Wakil Dekan I Ade Suzana Eka Putri,
S.K.M., Ph.D juga baru bergabung setelah setengah jalan diskusi. Beliau terlambat akibat ada kegiatan lain yaitu ada workshop.
Gambar
4. Penjelasan permasalahan terkait Kuliah Offline oleh Wakil Dekan I
Selanjutnya
diskusi kedua dilanjutkan dengan membahas permasalahan-permasalahan yang
didapatkan melalui aspirasi dari kegiatan CLBK, yang didapatkan salah satunya
sebagai berikut:
1.
Jadwal
yudisium yang tidak diumumkan dari jauh-jauh hari (Angkatan 17)
2.
Tugas
yang terlalu banyak dan membebankan setiap minggunya saat perkuliahan daring
(Angkatan 18)
3.
Pelaksanaan
beberapa ujian yang tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan (Angkatan 19 )
4.
Lamanya
loading page soal pada saat UTS (Angkatan 20)
5.
Masih
ada yang belum mendapat kuota Kemendikbud (Angkatan 20)
Pada
diskusi ini Wakil Dekan I Ade Suzana Eka Putri, S.K.M., Ph.D menyampaikan penjelasan mengenai beberapa permasalahan yang
disampaikan oleh warga KM FKM Unand salah satunya mengenai kuliah offline.
“Untuk
melaksanakan kuliah offline perlu
pertimbangan yang sangat matang karena tanggung jawab untuk mendatangkan
sekitar 30 sampai 40 ribu mahasiswa yang sebagian besar berasal dari luar
daerah dan boleh dilihat bahwa belum ada satupun universitas lain yang mengadakan perkuliahan offline saat ini. Semua masih dalam
rancangan, dalam rancangan tersebut
misalnya hanya dari provinsi yang sama yang boleh datang dan provinsi
lain masih daring. Ada juga per angkatan saja dengan berbagai pertimbangannya
adalah ketersediaan kelas karena satu kelas hanya boleh terisi setengah dari
jumlah mahasiswa yang biasanya. Harus memikirkan lagi SOP dan skenario
terburuknya apabila ada kasus dan bagaimana dengan rumah sakit siap atau tidak.
Kabar gembira bahwa mulai Agustus 2021 Unand sudah tidak melakukan perkuliahan
secara daring 100% dan Rektor dan Wakil Rektor sedang mengupayakan skenario
terbaik untuk tatap muka dan tanggung jawab unand agar menjamin penularan Covid-19 bisa diminimalisir”.
Beliau
berharap keluhan atau permasalahan yang disampaikan mahasiswa tidak hanya hanya
dari segi UKT atau proses perkuliahan saja tapi dari aspek prestasi juga harus
diperhatikan dan ditingkatkan lagi.
Secara
teknis, kegiatan Mata Kesma ini berjalan cukup baik.
Namun, ada beberapa kendala jaringan seperti yang dialami oleh
Bapak Wakil Dekan II Dr.
Aria Gusti, M.Kes yang terputus dan tidak bisa melanjutkan
diskusinya. Para peserta juga cukup antusias terlihat beberapa warga KM FKM
Unand menyampaikan keluhan dan aspirasi misalnya dari Muhammad Fahrezi selaku
warga KM FKM Unand angkatan 18 dan juga merupakan Gubernur BEM KM FKM Unand, moderator pun juga ikut mengumpulkan list pertanyaan dari para Mahasiswa KM FKM Unand untuk ditinjau lagi kepada Dekan
dan Para Wakil Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Inda
Putri Yani dan Annisa Syaharani Azka
UKPM Pena BEM KM FKM Unand
Generasi Aksara
Posting Komentar