MADING 1


·      POJOK INFO

Pulang dan Mengenang

Duka cita adalah respon normal terhadap suatu rasa kehilangan. Berduka adalah respon emosi yang diekspresikan terhadap kehilangan yang dimanifestasikan dengan perasaan sedih, gelisah, cemas, sesak nafas, susah tidur, dan lain-lain. Berduka merupakan respon normal pada semua kejadian kehilangan, baik itu kehilangan fisik hingga keberpulangan orang yang disayangi.

Satu hal yang harus kita ketahui, duka adalah perasaan yang tidak dapat dihindari. Namun, esensi duka sangat berbeda pada setiap orang. Contohnya, ada yang berduka dengan menangis hingga ia sadar bahwa sesuatu telah hilang dan tidak bisa kembali, ada yang berduka dengan memaafkan, dan ada yang berduka dengan cara mengikhlaskan.

Pada status quo, makna kata duka terpampang jelas diraut wajah Indonesia, tidak hanya duka pribadi, tetapi juga duka nestapa bagi negeri ini. Indonesia di hadapkan oleh kemungkinan terburuk yang tidak pernah dituliskan sebagai tujuan pengembangan negeri. Di balik penanganan kasus Covid 19, pada tanggal 9 Januari 2021 telah diberitakan bahwa Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di Perairan Kepulauan Seribu yang memakan 62 orang sebagai korban kecelakaan nahas tersebut. Bencana lainnya juga menerjang Kalimantan Selatan. Pada 12 Januari 2021, banjir setinggi 3 meter merendam pemukiman warga yang membuat pada akhirnya harus mengungsi untuk mendapatkan pangan dan papan yang layak. Peristiwa gempa bumi juga telah mengguncang Majene dan Mamuju hingga menyebabkan kerusakan yang parah.

Tidak hanya tentang alam dan peristiwa yang menimpa suatu daerah, Indonesia dan dunia juga turut berduka atas meninggalnya ulama-ulama besar dan tokoh publik di tahun 2021 ini, seperti Ulama Habib Muhammad bin Achmad al-Attas, Ulama Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf,  juga Syekh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber.

 

Referensi:

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210116085316-20-594482/sriwijaya-air-gempa-dan-rentetan-duka-di-awal-2021

https://id.scribd.com/doc/307269424/Konsep-Berduka

Asa Alvino Wendra

Putri AuliaAzzahra

Dela Desmita Sari

 

·      POJOK TIPS

Enam Tips Menghibur Seseorang yang Sedang Berduka

1.             Bukalah pembicaraan dan sampaikan duka cita terlebih dahulu

2.             Jadilah pendengar yang baik terhadap orang yang ditinggalkan

3.             Saat berbicara, gunakan bahasa yang bijak dan tidak menyinggung

4.             Tawarkanlah bantuan

5.             Pastikan keadaanya semakin membaik di hari dan minggu berikutnya

6.             Berbagilah memori yang baik tentang almarhum

 

Sumber :

https://health.usnews.com/health-news/health-wellness/articles/2013/08/07/7-ways-to-help-a-loved-one-grieve

Rani Andari

 

·      POJOK SASTRA

Penerbangan yang Hilang

Kita kembali berduka

Atas kodrat Tuhan yang Maha Kuasa

Burung baja telah menghilang

Di hamparan laut yang luas terbentang

 

Apakah kemurkaan dewa langit?

Hingga membuat kembali menjerit

Di setiap pangkalan penantian

dan merasa gersang di tengah harapan

 

Puluhan jiwa telah menghilang seketika

Menemui Sang Pencipta

Hanya bisa memegang dada

Di dalam duka yang melanda di tengah keluarga

 

Kini, yang tersisa hanyalah nama dan cerita

Meski tak sempat mengucapkan selamat tinggal

Hanya resah tinggalkan kenangan lara

Semoga tabah, bagi mereka yang tertinggal

 

Terkadang kita lupa

Bahwa apa yang sudah terjadi di semesta ini

Sudah ada yang mengaturnya

 

Terkadang juga kita terlalu asik bersedih

Terhadap penderitaan yang menimpa

Hingga lupa bahwa sebenarnya

Ada banyak bahagia yang seharusnya disyukuri

 

Terkadang kita terlalu asik untuk mengeluh

Sampai tidak sadar ada banyak

Hal indah yang harusnya kita nikmati

 

Wajar saja ada banyak kejadian di luaran sana

Sesama manusia saling melontarkan opini

Bahwasannya manusia memang tidak tau diri

Sampai kita terlupa saat ini kita berada di posisi tersebut

Annisa Alifha Putri

 

·      POJOK QUOTES

Senyum sumringah berlalu pergi

Duka nestapa singgah menghampiri

Kau umat Tuhan, kuatkan dirimu!

Dia tidak menguji di luar batasmu

Rezky Fauzan

Kabar burung yang tidak aku harapkan tentangmu ternyata nyata.

Aku kehilangan.

Adisty Fadhilah Pohan

UKPM Pena BEM KM FKM Unand

Generasi Aksara

 

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama