RASA FKM 7: Kemana Doa-Doa Itu Pergi


 Puisi/Sajak

Kemana Doa-Doa Itu Pergi
Oleh Fadhila Rahmi

Doa yang sering ku ucap dalam sunyi nya malam,
Kini terbang diantara bintang yang bersinar,
Apakah mereka terbang menyelesaikan tugasnya?
Atau menghilang dalam senyap nya waktu?

Setiap helaan napas yang berat, harapan terpatri,
Dikirim dengan penuh haru, tanpa terdengar,
Namun, kemana mereka mengalir?  
Apakah mereka sampai pada Yang Maha Mendengar?

Kemana doa-doa itu pergi?
Hanya langit yang tahu jawabnya,
Namun mereka akan terus ada,
Menyatu dalam takdir, di dalam cinta-Nya.


Doa yang Tak Henti Ku Panjatkan
Oleh Yaya

Angin yang menghembus doa di angkasa,
Menyusuri waktu yang tak terlihat,
Mencari jalan menuju takdir,
Menanti jawaban yang tak tahu entah kapan datangnya.  

Kemana mereka pergi, tak terjawab,
Namun aku percaya, mereka tak sia-sia,
Selalu kembali dalam bentuk harapan yang tak terduga,
Menemui ketenangan dan kemenangan.


Quotes

Oleh Monalisa

"Doa yang terus dipanjatkan tidak akan pernah sia-sia, meski kita sering tak melihat jawabannya, mereka akan selalu menyatu dalam takdir, di mana hanya Yang Maha Tahu yang mengerti kapan waktu yang tepat."

"Doa adalah titipan dari helaan nafas yang terbang, mungkin lamban untuk kita ketahui, namun pasti sampai di tempat yang terbaik."

"Doa yang sering kita lantunkan, seperti benih yang ditanam di tanah, tak terlihat, mereka tumbuh perlahan, menuju tempat yang kita tak tahu, namun pasti membawa hasil."


Senandika

Kemana Doa-Doa Itu Pergi
Oleh Andalusi

Pikiran ini terus bertanya-tanya, kemana doa-doa itu pergi. Setiap doa yang tak lepas kupanjatkan dalam heningnya malam. Apakah mereka hanyalah suara yang hilang di langit yang luas? Ataukah mereka menembus batas langit. Berjalan menembus waktu, mencari takdir yang tersembunyi?

Mungkin doa itu seperti sungai, yang mengalir perlahan, mencari arah. Terkadang menyimpang, namun selalu kembali, ke laut yang sama, tempatnya berakhir dan bersatu.

Kemana doa-doa itu pergi? Doa-doa itu tidak pergi kemana-mana, kan? Mereka hanya mengingatkan kita untuk terus percaya, bahwa segala yang kita pinta, akan tiba pada waktunya dengan cara yang tidak pernah kita duga.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama