RAPI 02 : Bayi Meninggal Karena Diberi Obat Tradisional Sebelum 6 Bulan. Bisakah Obat Tradisional Dikonsumsi Segala Usia?

    


Bayi di bawah usia 6 bulan memang tidak boleh diberi makanan apapun. Ia hanya boleh menerima ASI Eksklusif. Pemberian MPASI (makanan pendamping ASI) hanya bisa dilakukan, jika usia bayi telah mencapai 6 bulan ke atas. Hal ini telah direkomendasikan oleh WHO (World Health Organization).

        Kondisi bayi bisa jadi lebih berbahaya, bila bayi usia 1 bulan diberi minum-minuman selain ASI eksklusif, seperti makanan padat. Terlebih lagi dengan pemberian obat tradisional, contohnya jamu. Konsumsi jamu juga dikategorikan melalui umur, itulah mengapa tidak semua jamu dapat diminum oleh anak-anak. Batasan umur anak untuk meminum jamu ditentukan berdasarkan kandungannya. Sebagian besar jamu diracik dengan lebih dari satu bahan. 

        Jamu yang mengandung jahe tidak dianjurkan untuk anak usia di bawah 6 tahun. Jahe sebenarnya baik untuk pencernaan. Namun, rasa jahe yang pedas dan tajam bisa menyebabkan nyeri ulu hati pada anak, terutama bila diberikan dalam kadar yang tinggi. Sedangkan, untuk jamu yang mengandung kunyit, tidak dianjurkan untuk anak usia di bawah 12 tahun. Kunyit diketahui dapat mencegah penyerapan zat besi di usus. Hal ini dapat memperbesar risiko terjadinya anemia defisiensi besi pada anak, apalagi anak yang susah makan. Oleh karena itu, pemberian obat tradisional pada anak dibawah usia 6 bulan sangat tidak direkomendasikan.


Anisa

UKPM Pena BEM KM FKM Unand


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama